Ini Jenis Kartu Non Tunai yang Bisa Digunakan Untuk Naik Biskita Transpakuan Bogor

AYOBOGOR.COM -- Berikut akan dibahas kartu non tunai apa saja yang bisa dipakai untuk pembayaran Biskita Transpakuan Bogor.

Biskita Transpakuan Bogor secara resmi mulai dikenakan tarif pada Sabtu 20 Mei 2023 lalu sebesar Rp4 ribu untuk sekali jalan.

Penerapan tarif Biskita ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 55 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis PNBP yang Bersifat Volatil atas Layanan Angkutan Perkotaan dengan Skema Pembelian Layanan - Buy The Service (BTS) di Kementerian Perhubungan.

Baca Juga: Bolehkah Pemilik Media dan Jurnalis Terjun ke Dunia Politik? Dewan Pers Bilang Begini

Metode pembayaran Biskita Transpakuan tetap memberlakukan cashless payment menggunakan kartu non tunai seperti sebelumnya ketika masih gratis, dimana penumpang cukup menempelkan kartu nontunai di perangkat Tap on Bus (ToB) yang ada di dalam armada Biskita Transpakuan Bogor.

Untuk kartu pembayaran non tunai ada beberapa kartu dari berbagai bank yang dapat digunakan.

"Kartu tersebut yaitu E-money dari Bank Mandiri, Tap Cash dari BNI, Flazz dari BCA serta Brizzi dari BRI," kata Direktur Angkutan BPTJ, Tatan Rustandi.

Pembayaran dengan kartu non tunai hanya bisa menggunakan satu kartu hanya untuk satu orang.

Baca Juga: Xiaomi Redmi Note 9 Dibanderol Harga Murah Spesifikasi Kapasitas Baterai Tahan Lama

Ketika akan naik Biskita Transpakuan pastikan kartu tersebut saldonya sudah terisi.

Sebelumnya, penerapan tarif Biskita Transpakuan ini terus disosialisaikan oleh Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Komumikasi dan Informasi (Diskominfo) kota Bogor.

"Kita sosialisasikan terus karena ini sudah ditunggu-tunggu, jadi saya minta Kominfo dan Dishub untuk terus melakukan sosialisasi," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Setelah sosialisasi ini berjalan, kata Bima, pihaknya akan mengusulkan skema khusus yakni pemberian diskon atau potongan tarif untuk beberapa golongan seperti lansia dan pelajar.

"Tapi ini harus diusulkan dulu, ini berjalan dulu nanti untuk pelajar dan lansia atau veteran kami akan memperjuangkan untuk mendapatkan potongan," ucapnya.***