Jumlah Desa Wisata Terus Meningkat, Kabupaten Bogor Berharap Wisatawan Bertambah

- Senin, 22 Mei 2023 | 05:49 WIB
Sejumlah pengunjung naik perahu motor di Situ Lebak Wangi, Desa Wisata Pamegarsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/10/2021). Desa wisata yang merupakan program BUMN bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tersebut selain memiliki wisata air dan wahana permainan diharapkan menjadi penggerak ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww. (ARIF FIRMANSYAH)
Sejumlah pengunjung naik perahu motor di Situ Lebak Wangi, Desa Wisata Pamegarsari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/10/2021). Desa wisata yang merupakan program BUMN bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tersebut selain memiliki wisata air dan wahana permainan diharapkan menjadi penggerak ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww. (ARIF FIRMANSYAH)

AYOBOGOR.COM -- Jumlah desa wisata di Kabupaten Bogor terus bertambah. Berdasarkan informasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar setempat, ada  25 desa wisata pada 2019.

Angka tersebut bertambah pada 2020 menjadi 35 desa. Kemudian bertambah lagi pada setahun berikutnya menjadi 40 desa wisata.

“Hingga tahun 2022, jumlah desa wisata meningkat menjadi 55,” ujar Kepala Disbudpar Kabupaten Bogor Deni Humaedi dilansir dari Republika.co.id pada Senin, 22 Mei 2023.

Disbudpar Kabupaten Bogor berharap keberadaan desa wisata menjadi daya tarik bagi wisatawan. Adanya desa wisata ini pun diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan tahun ini.

Deni mengungkapnkan, ada beragam potensi desa yang dapat menjadi daya tarik wisata. Selain objek wisatanya, seni budaya, adat istiadat, tata kehidupan keseharian masyarakat desa, juga sumber daya manusianya dapat diberdayakan untuk menjadi daya tarik wisata.

Maka itu, Deni mendorong pengelolaan desa wisata agar dapat menarik minat wisatawan. “Desa wisata bukan sekadar tren, harus dikelola buat tambah keren,” katanya.

Deni menyampaikan, pada 2022 Disbudpar Kabupaten Bogor dengan menggelar Anugerah Wisata Desa dengan dihadiahkan total Rp 1,3 miliar sebagai bentuk apresiasi terhadap desa wisata.

Desa wisata diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, sehingga target tingkat kunjungan wisatawan Kabupaten Bogor pun dapat tercapai. Adapun pada 2023, ditargetkan tingkat kunjungan wisatawan mencapai sepuluh juta.

Deni mengatakan, kondisi pandemi berdampak terhadap kunjungan wisatawan. Sebelum pandemi, kata dia, pada 2017 terdata sekitar 7,3 juta wisatawan, pada 2018 sekitar 7,5 juta wisatawan, dan pada 2019 menjadi sekitar 9,4 juta wisatawan.

Saat terjadi pandemi, pada 2020 tingkat kunjungan wisatawan anjlok, menjadi sekitar 4,4 juta. Namun, pada 2021 bisa kembali meningkat ke angka 6,08 juta dan pada 2022 disebut bisa mencapai target delapan juta.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X