AYOBOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyoroti pentingnya standarisasi layanan transportasi publik antara Jakarta dan kota-kota penyangga, termasuk Bogor.
Menurutnya, transportasi massal yang berkualitas harus merata agar masyarakat lebih memilih angkutan umum dibandingkan kendaraan pribadi.
“Kalau dengan Gubernur DKI itu kan ada pemikiran yang sama, di mana layanan publik di bidang transportasi antara Jakarta dan kota-kota penyangga harus memiliki standar yang setara,” ujar Dedie.
Dedie menegaskan bahwa kesenjangan fasilitas transportasi publik antara Jakarta dan Bogor tidak boleh terlalu jauh.
“Nggak bisa di Jakarta sudah ada MRT, LRT, Whoosh, tiba-tiba di Bogor jomplang,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya terus berupaya mencari solusi agar masyarakat Bogor bisa menikmati transportasi publik yang nyaman, efisien, dan terjangkau.
Salah satu tujuan utama dari standarisasi ini adalah mengurangi ketergantungan warga Bogor terhadap kendaraan pribadi.
Dedie mencontohkan kepadatan lalu lintas di Tol Jagorawi sudah sangat tinggi, begitu pula dengan kemacetan di Jakarta yang semakin meningkat setiap harinya.
Dengan layanan transportasi publik yang memadai, ia berharap lebih banyak warga Bogor yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Baca Juga: Sahur Anti Ribet! Ini 4 Rekomendasi Frozen Food Praktis dan Sehat di Bogor yang Bisa Diandalkan
“Harapannya, masyarakat Bogor beralih tidak lagi naik kendaraan pribadi karena Jagorawi itu bebannya sudah sangat tinggi,” jelasnya.
Dedie menambahkan bahwa solusi terbaik untuk mengatasi kemacetan adalah dengan menghadirkan transportasi publik yang nyaman, efisien, dan memiliki harga yang terjangkau.
Ke depannya, ia berharap ada kolaborasi lebih erat antara pemerintah daerah dan pusat dalam menghadirkan sistem transportasi yang inklusif dan berkualitas bagi seluruh warga.
