AYOBOGOR -- Tanaman biofarma adalah tumbuhan yang memiliki kandungan senyawa aktif yang bisa dimanfaatkan untuk pengobatan, suplemen kesehatan, dan kosmetik.
Contohnya adalah jahe, temulawak, sambiloto, dan lidah buaya.
Di tengah tren gaya hidup sehat, banyak orang mulai beralih ke bahan alami yang lebih minim efek samping dibanding obat sintetis.
Generasi sekarang semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan secara alami.
Ditambah lagi, tren minuman herbal kekinian seperti jamu modern, teh rempah, dan infused herbal makin populer di media sosial.
Baca Juga: Sri Mulyani Umumkan Diskon Tiket penerbangan Jelang Hari Raya Idul Fitri, Begini Ketentuannya
Brand lokal pun mulai melirik potensi ini dengan mengemas produk biofarma dalam bentuk kapsul, teh celup, atau essential oil yang praktis digunakan sehari-hari.
Beberapa tanaman seperti meniran dan echinacea dikenal mampu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Jahe dan temulawak sering digunakan untuk meredakan gangguan lambung dan meningkatkan metabolisme.
Lidah buaya dan kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengatasi jerawat dan menjaga kulit tetap sehat.
Daun kelor dan sambiloto dikenal kaya antioksidan yang bisa membantu mencegah risiko diabetes dan penyakit jantung.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Ngabuburit Seru dan Asyik di Kota Bogor, dari Taman Heulang hingga Situ Gede
Nah berikut ini bebeapa tanaman biofarma yang paling banyak diproduksi di Kota Bogor menurut data BPS 2024.
1. Jahe
