AYOBOGOR. COM -- Tingkat kehilangan air menjadi salah satu perhatian Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di tahun 2025 ini.
Sejumlah langkah dipersiapkan untuk mengurangi tingkat kehilangan air di Kota Hujan ini.
Data terkini, tingkat kehilangan air saat ini mencapai angka 25 persen.
Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf mengatakan jika pihaknya di tahun ini menargetkan penurunan tingkat kehilangan air menjadi 24 persen.
"Target kami adalah menurunkannya menjadi 24 persen pada 2025. Meski terlihat kecil, target ini sangat sulit dicapai karena membutuhkan berbagai instrumen pengukur dan indikator penurunan," ujarnya.
Beberapa hal yang akan dilakukan seperti penggantian pipa air berusia tua yang kerap mengalami kebocoran.
Beberapa titik telah dipetakan, mulai penggantian pipa di Jalan Kapten Muslihat-Jembatan Merah hingga Jalan Merdeka.
Kemudian, pipa lama di Jalan Bangbarung dan Jalan Pemuda dari depan DPRD hingga Jalan Heulang juga menjadi prioritas Perumda Tirta Pakuan. "Wilayah-wilayah tersebut sering mengalami kebocoran hampir setiap bulan, sehingga memerlukan tindakan segera," tambahnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga akan memasang pipa berdiameter besar dari Jalan Sudirman ke Reservoir Merdeka.
Ini dilakukan untuk meningkatkan kontinuitas aliran air di wilayah Jalan Dokter Sumeru, Cilendek, Yasmin, dan sekitarnya.
Baca Juga: Kronologi Terungkapnya Kasus Pemecatan Pegawai Kemendikti, Penyebabnya Ternyata Gara-gara Hal Sepele
"Kami juga akan memasang pipa dari Patung Narkoba di Jalan Sholeh Iskandar hingga Delima Jaya untuk menangani wilayah Tanah Sareal, seperti Sukadamai, Cimanggu, dan Bukit Cimanggu City, agar dapat menikmati aliran air 24 jam," pungkasnya.