AYOBOGOR.COM - Pemerintah Kota Bogor telah menyalurkan dana hibah Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 5,3 miliar kepada 108 madrasah swasta di wilayah tersebut.
Penyaluran dana ini dilakukan sesuai dengan Undang-Undang dan Peraturan Wali Kota Nomor 8 tahun 2024 tentang Penggunaan Bantuan Hibah Bantuan Operasional Sekolah Tingkat Dasar.
Dari total madrasah penerima, terdapat 59 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan pagu anggaran Rp 2,9 miliar untuk 12.173 siswa, masing-masing mendapat Rp 230.000,-.
Sedangkan untuk 49 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dana sebesar Rp 2,4 miliar diberikan kepada 8.757 siswa dengan bantuan Rp 275.000,- per siswa.
Penyerahan dana dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Bogor, Hery Antasari, kepada perwakilan MI dan MTs pada acara Sosialisasi Hibah BOS MI dan MTS Kota Bogor Tahun 2024, di Hotel Royal, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, pada Rabu 19 Juni 2024.
Hery menegaskan bahwa ini adalah bagian dari dukungan Pemkot Bogor terhadap pendidikan untuk membantu sekolah dalam pengelolaan dana.
"Pemberian Hibah BOS ini bertujuan untuk membiayai kegiatan operasional pendidikan, meringankan biaya pendidikan bagi masyarakat, pemerataan dan perluasan akses pendidikan di daerah dan mendorong sekolah untuk memenuhi standar nasional pendidikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujar Hery Antasari dilansir dari akun Instagram @pemkotbogor.
"Saya berharap hibah BOS ini dikelola secara tertib, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggung jawab. Sehingga benar-benar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk peningkatan kualitas Pendidikan di Kota Bogor," sambungnya lagi.
Hery juga mengingatkan para kepala sekolah dan perwakilan MI serta MTs bahwa tujuan utama pemberian hibah BOS adalah untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi masyarakat, serta untuk memastikan pendidikan yang lebih merata dan akses yang lebih luas di daerah tersebut.
Dia menekankan pentingnya agar sekolah-sekolah dapat mematuhi standar nasional pendidikan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Hibah BOS ini diharapkan dapat mengurangi angka putus sekolah di Kota Bogor dan meningkatkan literasi dan numerasi masyarakat, sesuai dengan komitmen Hery untuk memajukan kualitas pendidikan di daerah tersebut.