AYOBOGOR.COM - Dua desa di Tamansari Bogor terdampak pembangunan proyek Bumi Nyiomas Golf and Resort. Warga dari dua desa ini mendatangi pihak pengelola untuk minta pertanggungjawaban.
Pada Jumat 24 Mei 2024, sejumlah warga di Desa Sukamantri Tamansari Kabupaten Bogor melakukan unjuk rasa pada perusahaan pembangun proyek Bumi Nyiomas Golf and Resort.
Para warga menyampaikan keluhan mereka atas dampak pembangunan proyek tersebut di dua desa yaitu Desa Sirnagalih dan Desa Sukamantri.
Baca Juga: Surat Perintah Pencairan BPNT Mei Juni 2024 Sudah Turun, Berikut Hasil Cek Saldo PKH BPNT Hari Ini
Kemudian terjadi proses mediasi yang dijembatani oleh pihak Kecamatan Tamansari yang bertempat di kantor PT Rejosari Bumi AUP Unit Ciomas.
Teguh Sugiarto, Sekretaris Kecamatan Tamansari menjelaskan para warga mengutarakan keluh kesahnya terkait dampak pembangunan lapangan golf.
Beberapa keluhan yang disampaikan warga diantaranya air campur tanah yang mengotori jalanan dan rumah warga. Serta air sumur dan kolam ikan warga juga ikut terkena dampak pembangunan proyek tersebut.
Pihak perusahaan diminta untuk bertanggung jawab pada para warga atas dampak-dampak tersebut. Hingga situasi di dua desa terdampak kembali kondusif, pihak pengelola diminta untuk sementara waktu menghentikan proses pembangunan proyek.
Menurut Teguh sudah disepakati penghentian sementara pembangunan proyek selama dua hari. Pihak pengelola juga akan mendata warga yang terdampak dan melakukan ganti rugi.
Bagus WK selaku konsultan pembangunan proyek Bumi Nyiomas Golf and Resort mengatakan akan mengakomodasi semua keluhan warga tersebut.
Seperti pengadaan air bersih, pihaknya akan membangun tempat penampungan air untuk disalurkan pada warga.
Menurutnya sebelum ada insiden ini pun sudah ada rencana pembangunan tempat air bersih untuk warga sekitar. Terkait proses pembagiannya akan dikelola oleh pihak pimpinan desa masing-masing.
Baca Juga: Kemensos Percepat 3 Bansos Sekaligus yang Akan Cair Sebelum Juni 2024, Apakah BLT Mitigasi Termasuk?
