AYOBOGOR.COM – Sebanyak 500 ton sampah di Kota Bogor tak terangkut sebagai imbas dari para sopir truk yang mogok kerja.
Para sopir truk di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor melakukan aksi mogok kerja hari ini, Rabu 22 Mei 2024.
Akibatnya sampah-sampah di Kota Bogor pada Rabu ini tidak terangkut dan terjadi penumpukan sampah.
Truk-truk pengangkut sampah ditinggalkan terparkir di halaman kantor DLH Kota Bogor.
Pada hari-hari biasa truk-truk tersebut biasa mengangkut sampah-sampah yang ada di Kota Bogor ke tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) di Galuga.
Menurut keterangan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor Deni Wismanto, ada sebanyak 130 sopir yang mogok dan tidak melaksanakan tugas pada hari ini.
Deni mengatakan para sopir tersebut sudah melakukan aksi mogok sejak Rabu pagi hari.
Ia berharap para sopir ini kembali melakukan tugasnya seperti biasa pada esok hari.
Untuk sementara waktu tidak ada proses pengangkutan sampah dan sebanyak 500 ton sampah menumpuk.
Menurutnya sampah per hari di Kota Bogor berjumlah sekitar 400 sampai 500 ton dari seluruh penjuru kota.
Berdasarkan keterangan salah satu sopir, aksi mogok diambil oleh para sopir truk karena merasa keberatan semua biaya operasional dibebankan pada mereka.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Bogor Punya Nuansan Alam yang Cocok Buat Healing, Modal Cuma Rp20.000 Loh
Biaya operasional yang dimaksud di antaranya biaya kendaraan rusak, perbaikan dan lainnya.