"Keberadaan wahana ngalun ini adalah bottom up, sehingga ketika ada upaya, keinginan dan motivasi dari masyarakatnya, maka akan maju dan berkembang," ujarnya.
"Kolaborasi kerja sama itu mutlak harus dilakukan. Sehingga kegiatan ini tidak bisa dilakukan dengan hanya sendiri," sambungnya lagi.
Pengembangan wisata melalui potensi lokal juga akan membawa perubahan pada lingkungan.
Karena lanjut Sekda, wilayah yang memanfaatkan wisata sebagai potensi tidak akan membiarkan lingkungannya kotor, sehingga secara perlahan kesadaran itu tumbuh dan kebersihan bisa terus dijaga.
Baca Juga: 7 Curug di Bogor Paling Indah dan Instagramable, Harga Tiket Masuk Cuma Rp 10 Ribu
"Karena ketika kita berniat membangun wisata di sini, maka sekaligus dengan pembenahan yang lainnya yang berkaitan lingkungan," katanya.
"CSR dari Astra Daihatsu juga pas, ini ada gerobak sampah, pencacah pupuk, jadi sesuai untuk tempatnya sebagai wahana air. Jadi lingkungannya bersih sampah jika dikelola."
Management In Charge CSR Astra Daihatsu, Fennisia Le mengatakan dalam CSR dengan program kampung binaan ini pihaknya memberikan pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan, kewirausahaan, kesehatan dan pengelolaan lingkungan.
"Realisasi kampung binaan di Kota Bogor ini menyelesaikan permasalahan sosial. Kami juga mempertimbangkan komitmen dan keseriusan masyarakat dalam melaksanakan program CSR," katanya.
Ia berharap kolaborasi yang telah dibangun dan dijalin ini bisa terus berkelanjutan yang bisa fokus terhadap pendidikan, kesehatan, lingkungan.***
