AYOBOGOR-- Polda Metro Jaya meminta warga masyarakat melapor ke kepolisian dan layanannya di tengah maraknya broadcast atau pesan berantai soal penculikan anak.
Akhir-akhir ini warga, khususnya di Jabodetabek dibuat resah dengan kabar penculikan anak.
Bahkan beredar pesan melalui aplikasi pesan instan yang menyebut telah terjadi penculikan anak di sejumlah daerah.
Dalam broadcast itu bahkan mencantut logo instansi kepolisian agar seolah pesan tersebut merupakan edaran resmi.
Menaggapi hal tersebut Polda Metro Jaya mengatakan jika broadcast tersebut hoax.
Pasalnya pihak kepolisian sejauh ini tidak mengirimkan pesan berantai kepada masyarakat mengenai tindak penculikan anak.
Baca Juga: Bagaimana Jika Anak Terlahir Stunting?
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.
“Hoax, kasus sebaran ini sejak 2018,” ujar Trunoyudo, dikutip dari PMJ News, Sabtu (28/1/2023).
Dirinya meminta masyarakat tidak mudah termakan berita bohong atau hoax yang beredar dari aplikasi pesan instan tersebut.
Baca Juga: Kunci Keberhasilan Kabupaten Bogor Bebas dari Desa Tertinggal
Trunoyudo bahkan meminta warga masyarakat untuk datang ke kantor polisi atau memanfaatkan layanan kepolisian bilamana ada kabar yang meresahkan.
Artikel Terkait
Polda Jabar Limpahkan Kasus RS Ummi dan Megamendung ke Bareskrim Polri
Tak Terbukti Sakit, Medina Zein Resmi Ditahan Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya
Usai Tragedi Kanjuruhan, Polda Jabar Uji 106 Pasal SOP Pertandingan Sepak Bola
ETLE Mobile Polda Metro Jaya Bakal Dioperasikan di Jalan Tol
Usai Ketahuan Selingkuh dengan Mertua, Rozy Zay Kembali Beraksi dengan Kontroversi Ini, Sampai Disentil Polda!