Bagaimana Jika Anak Terlahir Stunting?

- Sabtu, 28 Januari 2023 | 12:47 WIB
Ilustrasi stunting. (Sumber: Pasardana)
Ilustrasi stunting. (Sumber: Pasardana)

AYOBOGOR.COM -- anak yang lahir dengan mengalami kekerdilan atau stunting masih bisa pulih. Caranya, orang tua harus menyiapkan di fase 1.000 hari pertama kehidupan atau HPK.

Tim stunting Universitas Yarsi, dokter Yusnita mengemukakan, salah satu ukuran stunting adalah panjang tubuh anak ketika lahir.

"anak-anak yang lahir dengan panjang 48 sentimeter (cm) termasuk stunting," ujarnya, ditulis Jumat, 27 Januari 2023, dilansir dari Republika.co.id.

Baca Juga: BPNT dan BLT BBM akan Cair Lagi Februari 2023? Cek dengan Cara Ini

Mak itu, ia meminta pencegahan dilakukan sejak perempuan hamil. Bahkan, harus disiapkan sejak sang ibu remaja, pada saat hamil juga mempersiapkannya sehingga pada saat lahir tidak berisiko stunting.

Jika sudah lahir terlanjur stunting, ia menyebutkan umur yang krusial adalah di 1.000 HPK. Artinya itu saat perempuan ini hamil kemudian sampai sang anak berusia 2 tahun.

Ia mengungkap penelitian menyebutkan bahwa anak-anak stunting di bawah 2 tahun, pertumbuhannya bisa diupayakan supaya tinggi tubuhnya bisa terkejar hingga sebelum 2 tahun. Dengan begitu dia bisa kembali ke normal. Baik pertumbuhan fisiknya maupun tumbuh kembang kognitifnya bisa sama seperti anak-anak yang tidak stunting.

"Tetapi kalau sudah lebih dari 2 tahun maka kemungkinan untuk mencapai tinggi yang sama dengan anak yang tidak stunting akan lebih rendah. Jadi, agak sulit kembali ke normal," ujar Yusnita.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengetahui Kebersihan Restoran Tempat Kita Makan?

Artinya, tinggi anak yang stunting dan tidak bisa terkejar fase 1.000 HPK nya maka tingginya tidak akan tercapai seperti anak yang normal. Tetapi untuk kognitifnya masih bisa diselamatkan.

Syaratnya, dia melanjutkan, asupan makanannya yang baik dan ada stimulasi untuk pertumbuhannya, misalnya stimulasi bermain, stimulasi untuk motorik kasar, hingga motorik halus.

"Kuncinya adalah memastikan on the track lagi sebelum 2 tahun. Kalau sudah terlanjur 2 tahun maka pastikan selain asupan makanan yang lebih baik, dia juga dapat stimulasi," katanya.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X