Selain Setelah Ashar, Ini Deretan Waktu Mustajab Doa di Hari Jumat

photo author
- Jumat, 16 Desember 2022 | 07:55 WIB
Ilustrasi Doa khusus Hari Jumat -- Agar dosa diampuni Allah SWT (Pixabay)
Ilustrasi Doa khusus Hari Jumat -- Agar dosa diampuni Allah SWT (Pixabay)

AYOBOGOR.COM -- Ada waktu doa mustajab di hari Jumat sore nanti. Lantas doa terbaik apa yang bisa kita panjatkan kepada Allah SWT agar dikabulkan?

Mengutip 'Buku Aneh dan Lucu, 100 Kisah Menarik Penuh Ibrah' karya Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi dari Republika.co.id, Ibnu Asakir menyebutkan dalam kitabnya Tarikh Dimsyaq 64/140;

Sholt bin Busthom terserang buta mata. Suatu Jumat sore, para sahabatnya duduk mendoakan untuknya. Sebelum matahari tenggelam, dia bersin dan penglihatannya kembali.

Baca Juga: Kriteria Umur dan Masa Kerja Tenaga Honorer yang Dapat Lolos CPNS 2023

Beberapa pelajaran dari kisah ini di antaranya, tidak ada penyakit yang tidak bisa sembuh, semuanya mudah bagi Allah, pentingnya doa sahabat untuk sahabatnya, dan Jumat sore adalah waktu istimewa untuk berdoa.

Selain itu, dalam Ad-Daa wad Dawaa, doa akan dikabulkan jika di dalamnya terkumpul kehadiran hati, konsentrasi secara penuh terhadap apa yang diminta, dan bertepatan dengan salah satu dari enam waktu dikabulkannya doa.

Waktu mustajab doa ternyata bukan hanya sehabis ashar pada Jumat saja. Waktu lainnya adalah sepertiga malam terakhir, saat adzan dan sesudahnya, antara adzan dan iqamat, setelah melaksanakan shalat wajib, saat imam naik ke atas mimbar pada hari Jumat, hingga selesainya sholat Jumat tersebut.

Berdoa hendaknya menghadap ke arah kiblat, dalam keadaan suci, mengangkat kedua tangan ke langit. Lalu memulai doa dengan hamdalah, memuji Allah dan mengucapkan shalawat kepada Nabi Muhammad selaku hamba dan utusan-Nya, mendahulukan taubat dan istighfar sebelum menyebutkan hajatnya.

Baca Juga: Viral Video 2 Bangkai Bayi Monyet Dalam Kandang di Bogor Mini Zoo Ini Faktanya!

Terlebih lagi jika doa tersebut termasuk doa-doa yang bersumber dari Nabi, yang beliau sendiri mengabarkan bahwa doa ini atau doa yang mengandung nama Allah yang paling agung (Asmaul Husna) pasti akan diterima. Di antara doa yang dimaksud adalah seperti yang diriwayatkan dalam as-Sunan dan Shahih Ibnu Hibban dari Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, bahwasanya Rasulullah pernah mendengar seseorang sedang berdoa:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ بِأَنِّي أَشْهَدُ أَنَّكَ أَنْتَ اللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ الأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِي لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shamad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad.

"Ya Allah, aku memohon kepada-Mu atas dasar persaksianku bahwa Engkau adalah Allah. Tiada yang berhak diibadahi kecuali Engkau. Yang Mahatunggal, Yang bergantung pada-Nya segala sesuatu, Yang tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, serta Yang tiada sesuatu yang setara dengan-Nya"

Baca Juga: Subsidi Upah BSU Desember 2022: Kelompok Ini Dihapus dari Daftar Penerima

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X