3. Program Kartu Prakerja
Bantuan yang ketiga adalah bantuan program kartu pra kerja yang di mana di era Covid-19, program kartu prakerja ini bersifat bantuan semi sosial.
Namun, di tahun 2023 yang mendatang program kartu prakerja akan berubah menjadi meningkatan kualitas kerja.
Sasarannya sebanyak 1,5 juta penerima bantuan di sepanjang tahun 2023 dengan indeks bantuan yang berbeda.
Untuk saldo pelatihan yang akan diterima sebesar Rp3,5 juta, sedangkan insentif pasca pelatihan sebesar Rp600 ribu hanya diberikan sekali saja.
Pengisian survei insentifnya sebesar Rp100 ribu diberikan hanya dua kali saja.
Bantuan selanjutnya adalah bantuan subsidi listrik yang akan dilanjutkan di tahun 2023.
Bantuan subsidi listrik akan diberikan kepada 40,7 juta pelanggan listrik di seluruh Indonesia, dari yang berdaya 450 volt ampere dan yang 900 volt ampere terlebih khusus yang subsidi.
5. Subsidi Uang Muka Rumah
Bantukan kelima yang kembali diperpanjang di tahun 2023 adalah bantuan subsidi uang muka perumahan untuk per unit rumah.
Artinya, bantuan ini nanti diberikan kepada masyarakat yang melakukan pembelian rumah, yang di mana rumah tersebut dibangun oleh pemerintah melalui Kementrian PUPR. Jadi, Down Payment (DP) rumahnya disubsidi sebesar Rp220 ribu.
6. Atensi Anak Yatim
Bantuan ke enam yang akan dilanjutkan di tahun 2023 adalah atensi anak yatim. Di tahun 2022 ini, pemerintah telah menargetkan satu juta anak, yatim, piatu dan yatim-piatu dan akan dilanjutkan kembali di tahun 2023.
Syaratnya mereka juga harus terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial dan mereka akan menerima bantua dengan nominal Rp200 ribu perbulan.