Pncapaiannya itu merupakan penantian panjang setelah Anwar berada di blok oposisi selama bertahun-tahun sejak ia diberhentikan dari UMNO oleh Mahathir Mohamad pada 1998 dan membentuk partai baru bernama Partai Keadilan Rakyat (PKR) sebagai langkah awal reformasi di Malaysia.
Anwar meniti karier politik awalnya sebagai anggota Organisasi Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO). Ia pernah menjadi Wakil Perdana Menteri Malaysia di bawah pimpinan Perdana Menteri Mahathir Mohamad.
Anwar Ibrahim pernah divonis hukuman penjara untuk tuduhan korupsi dan sodomi. Namun Mahkamah Federal Malaysia kemudian membatalkan semua vonis tersebut dan membebaskannya dari penjara pada tahun 2004.
Baca Juga: Zikir Pembuka Rezeki dan Dipermudah Segala Urusan Latin dan Artinya
Anwar Ibrahim mendirikan Partai Keadilan Rakyat atau PKR, sebuah partai oposisi di Malaysia, dan memimpin koalisi oposisi Pakatan Rakyat dan Pakatan Harapan.
Dari 2015 hingga 2018, ia kembali dipidana penjara atas vonis sodomi lain lalu dibebaskan pada tahun 2018. Setelah memenangkan kursi terbanyak di Parlemen pada pemilihan umum Malaysia tahun ini, ia diangkat menjadi Perdana Menteri Malaysia ke-10 pada tanggal 24 November 2022.
Artikel Terkait
Twibbon HUT PGRI 2022 untuk Peringati Hari Guru Nasional
Tempat Wisata di Sukabumi Terbaru Bikin Betah Berlama-lama Sering Dikunjungi
UMK 2023 Sukabumi 4 Juta? Segini Besarannya saat Ini
Sering Dianggap Remeh, Ternyata Ini 4 Bahaya Merokok Dekat Ibu Hamil
Zikir Pembuka Rezeki dan Dipermudah Segala Urusan Latin dan Artinya
Modus Penipuan Lewat WA Pembajakan hingga Akun Bisnis Banyak Orang Tak Sadar
IHSG Jumat 25 November 2022 Melemah, Berikut Deretan Saham Layak Beli
Harga Emas Antam Jumat 25 November 2022 Turun Tipis
Keliling Jakarta Selama 8 Jam Bersama Yamaha E01
Seleksi Observasi P3K 2022, Ikuti Langkah Ini Agar Lulus Seleksi