Dari 2015 hingga 2018, ia kembali dipidana penjara atas vonis sodomi lain lalu dibebaskan pada tahun 2018. Setelah memenangkan kursi terbanyak di Parlemen pada pemilihan umum Malaysia tahun ini, ia diangkat menjadi Perdana Menteri Malaysia ke-10 pada tanggal 24 November 2022.