AYOBOGOR.COM -- Berikut ini data update jumlah kasus gagal ginjal akut pada anak mencapai 241 penderita di 22 provinsi Indonesia.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan persnya mengatakan bahwa ada peningkatan jumlah kasus gagal ginjal akut pada anak mencapai 241 penderita.
"Dilaporkan adanya 241 kasus di 22 provinsi," kata Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers hari ini, Jumat 21 Oktober 2022.
Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus gangguan ginjal akut misterius (acute kidney injury atau AKI) mencapai 206 kasus dan hari ini mengalami kenaikan terus.
"Jadi meninggal karena AKI selalu terjadi cuma jumlahnya kecilnya, enggak pernah tinggi. Kami melihat ada lonjakan di Agustus naik sekitar 36 kasus. Sehingga begitu ada kenaikan, kami mulai melakukan penelitian ini penyebabnya apa," ujarnya.
Sebelumnya BPOM melalui situs resminya mengumumkan 5 obat sirup cair yang diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas yang ditentukan.
BPOM melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 obat sirup cair yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG berdasarkan kriteria sampling dan pengujian.
Berikut ini daftar obat sirup cair yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG:
1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
ADADADADADAD
2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.
3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.
4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.
5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.
Demikianlah info mengenai update jumlah kasus gagal ginjal akut pada anak mencapai 241 penderita di 22 provinsi Indonesia.***