Catat 5 Obat Sirup Cair yang Diduga Mengandung Cemaran Etilen Glikol Dirilis BPOM

photo author
- Kamis, 20 Oktober 2022 | 19:44 WIB
Catat 5 Obat Sirup Cair yang Diduga Mengandung Cemaran Etilen Glikol Dirilis BPOM
Catat 5 Obat Sirup Cair yang Diduga Mengandung Cemaran Etilen Glikol Dirilis BPOM

AYOBOGOR.COM -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merilis 5 obat sirup cair yang diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas. 

Mas;yarakat Indonesia perlu mengetahui 5 obat sirup cair yang diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas yang sudah resmi diumumkan BPOM.

BPOM melalui situs resminya mengumumkan 5 obat sirup cair yang diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas yang ditentukan.

BPOM melakukan sampling terhadap 39 bets dari 26 obat sirup cair yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG berdasarkan kriteria sampling dan pengujian.

Berikut ini daftar obat sirup cair yang diduga mengandung cemaran EG dan DEG:

1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex dengan nomor izin edar DBL7813003537A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

ADADADADADAD
2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama dengan nomor izin edar DTL0332708637A1, kemasan dus, botol plastik @60 ml.

3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DTL7226303037A1, kemasan Dus, Botol Plastik @ 60 ml.

4. Unibebi Demam Sirup (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL8726301237A1, kemasan Dus, Botol @ 60 ml.

5. Unibebi Demam Drops (obat demam), produksi Universal Pharmaceutical Industries dengan nomor izin edar DBL1926303336A1, kemasan Dus, Botol @ 15 ml.

Sebelumnya, juru bicara Kemenkes, dr Syahril mengatakan jumlah kasus gagal ginjal akut pada anak yang dilaporkan hingga 18 Oktober 2022 sebanyak 206 dari 20 provinsi.

Hal itu diperparah dengan angka kematian sebanyak 99 anak, di mana angka kematian pasien yang dirawat di RSCM mencapai 65%.

“Dari hasil pemeriksaan, tidak ada bukti hubungan kejadian AKI dengan Vaksin COVID-19 maupun infeksi COVID-19. Karena gangguan AKI pada umumnya menyerang anak usia kurang dari 6 tahun, sementara program vaksinasi belum menyasar anak usia 1-5 tahun,” kata juru bicara Kemenkes dr Syahril dalam keerangan persnya.

Demikian informasi Ayobogor.com tentang  5 obat sirup cair yang diduga mengandung cemaran etilen glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas yang sudah resmi diumumkan BPOM.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hartanto Ardi Saputra

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X