nasional

Sandiaga Uno: Orang Indonesia Jago Bikin Konten, Kita Harus Bikin Ekosistem, Pak Jokowi Sudah Buka Diskursus

Selasa, 14 Februari 2023 | 20:13 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno sebut orang Indonesia jago bikin konten

 

AYOBOGOR.COM-- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan salah satu potensi besar masyarakat Indonesia adalah jago bikin konten.

Dengan potensi besar tersebut Indonesia harus memiliki ekosistem konten sistem sendiri sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.

Menurut Sandiaga, saat bertemu dengan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, presiden sudah membuka diskursus seluas-luasnya terkait konten di Indonesia.

Baca Juga: Kenalin PBI JK, Begini Cara Mencairkan Bansos 2023 Rutin Tiap Bulan di Cekbansos.kemensos.go.id

"Jadi Content is King! Teman-teman media tahu orang Indonesia tidak ada kalahnya, maka kita harus menciptakan ekosistem," kata Sandiaga Uno saat menghadiri launching Jaringan Pimred ProMedia (JPP) di Gedung Perpusnas, Jakarta, Selasa, 14 Februari 2023.

Menurut data yang didapatkan Sandiaga, kekuatan konten Gen Z dan Gen Y di Indonesia sudah sampai kepada kemampuan personalize, localize, customize, dan smaller in size.

Sandiaga juga menceritakan pengalamannya saat bertemu dengan sejumlah agregator dan placement agent di Indonesia.

Baca Juga: PKH 2023 Cair di Jawa Tengah dan Jawa Barat? Cek NIK Penerima Bansos di Cekbansos.kemensos.go.id

Dari pertemuan itu Sandiaga mengungkapkan fakta bahwa total iklan di Indonesia itu mencapai sepertiga dan yang beroperasi hanya sekitar 5 perusahaan.

Ada pun pemimpin di sektor iklan tersebut diantaranya perusahaan consumer goods seperti sampo, deodorant, sabun, kosmetik, dan lain-lain.

Kemudian financial services seperti bank, perusahaan teknologi, fintech, dan masih banyak perusahaan lainnya. Itu sebabnya Jokowi mendorong affirmative action segera.

Baca Juga: Katalog Indomaret 15 Februari 2023 Harga Promo Lengkap Semua Barang Kebutuhan Ada!

"Kalau dilihat perusahaan ini siapa sih creative agent-nya? Ya orang Indonesia juga kan. Nah, tinggal bagaimana kita memberikan ruang. Pak Jokowi itu sudah mendorong kita untuk affirmative action," ujarnya.

Halaman:

Tags

Terkini