Oleh sebab itu pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 triliun untuk disalurkan total kepada 1,5 juta peserta Prakerja 2023.
Nantinya biaya tersebut akan dibagi dua, menjadi biaya pelatihan senilai Rp3,5 juta, dan biaya insentif sebesar Rp600 ribu, ditanbah insentif survei sebesar Rp100ribu untuk dua kali pengisian survei.
Untuk mendaftar sebagai peserta program Kartu Prakerja 2023, prosedurnya hampir sama dengan program BSU, yakni hanya menggunakan KTP.
Namun, belum ada informasi resmi terkait kapan pendaftaran program Prakerja 2023 akan dibuka, tapi diperkirakan pencairan Kartu Prakerja gelombang 48 ini akan cair di bulan ke 3 tahun 2023.
Selain Kartu Prakerja, ada sejumlah Bansos yang dipastikan bakal cair di tahun 2023, yaitu BPNT, PKH, dan subsidi listrik. (*)