nasional

Dari 27, Baru 9 Kabupaten Kota di Jabar yang Beralih ke Tayangan Digital

Selasa, 6 Juni 2023 | 08:08 WIB
Begini cara memperbaiki set top box yang susah sinyal.

AYOBOGOR.COM -- Tayangan televisi di kabupaten dan kota di Jawa Barat masih banyak yang belum beralih ke digital atau Analog Switch Off (ASO). Hingga saat ini baru sembilan kabupaten kota yang sudah ASO secara resmi.

Kadiskominfo Jabar Ika Mardiah mengatakan, ASO di Jabar belum 100 persen. Adapun daerah yang sudah ASO hanya Bandung Raya dan Jabodetabek.

Dari 27 kabupaten kota, yang sudah ASO secara resmi adalah Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi.

"Baru sembilan kota/kabupaten, berarti sisanya dari 27 kota/kabupaten itu belum," ujar Ika dilansir dari Republika.co.id pada Selasa, 6 Juni 2023.

Adapun kendala program tersebut karena programnya ada di pusat. Jadi, ASO aturannya sesuai tanggungjawab Menkominfo.

"Kita menunggu saja, hanya kita menyiapkan dari sisi lembaga penyiarannya, SDM, dan masyarakatnya," ujar Ika.

Namun hal ini tantangan untuk semua karena perusahaan mau beriklan di lembaga penyiaran 78 persen masih nonton televisi.

Di tempat yang sama, Ketua KPID Jabar Adiyana Slamet, ASO ini dilihat dari pemerintah pusat, Menkominfo itu masalah kesiapan infrastruktur, dan kesiapan distribusi STB. Namun, tentu pihaknya juga harus mendorong pemegang multi flexing memberikan STB kepada masyarakat pra sejahtera, mendata yang sudah ada.

"Sehingga permasalahan ASO di Jawa Barat ada delapan wilayah layanan. Baru satu yang sudah switch on. Tujuh wilayah layanan belum," katanya.

Adiyana berharap, pemerintah pusat bisa menuntaskan tujuh wilayah layanan di Jawa Barat ini. Sehingga, masyarakat Jawa Barat mampu menikmati digitalisasi penyiaran atau ASO.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga sudah melakukan kerja sama dengan penyelenggara Pemilu. Karena ASO ini bertambahnya lembaga penyiaran maka semakin banyak konten pemilu yang bisa awasi.

"Bulan kemarin DPR RI mengecek kesiapan kita dalam melakukan kesiapan Pemilu. Maka kita berdiskusi dengan KPU  Bawaslu, membentuk tim gugus tugas dari level pusat hingga daerah untuk coba melakukan pengawasan terhadap program-program yang berpenetrasi ke Pemilu," kata Adiyana seraya mengatakan ikhtiar pihaknya untuk melakukan literasi saja karena STB urusan Jakarta.

Tags

Terkini