AYOBOGOR.COM -- Polisi Daerah Jawa Barat atau Polda Jabar akan menggelar tilang manual pada Juni 2023. Banyak hal yang dipersiapkan untuk melancarkan agenda tersebut.
Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jabar, Kombes Pol Wibowo mengatakan, pemberlakuan tilang manual merupakan hasil evaluasi penggunaan tilang elektronik berbasis kamera ETLE atau Electronic Traffic Law Enforcement. Pasalnya banyak wilayah di Jabar yang belum terjangkau oleh kamera ETLE.
"Banyak ruas jalan yang tidak tercover oleh ETLE, maka diputuskan untuk merealisasikan tilang manual," ujar Wibowo dilansir dari Ayobandung.com pada Minggu, 21 Mei 2023.
Ia mengungkapkan, belum ada penambahan kamera ETLE di Jabar. Dengan panjang jalan yang mencapai 28 ribu kilometer, kamera ETLE mayoritas hanya tersedia di Kota Bandung.
"Jalan di Jabar ini panjang, lebih dari 28 ribu kilometer, dan kamera ETLE baru hanya tersedia di Bandung, 21 titik, belum ada penambahan," kata Wibowo.
Tilang Manual Hanya Dilakukan Petugas Khusus
Ia mengatakan, penindakan tilang manual hanya bisa dilakukan personel kepolisian yang sudah memiliki sertifikat.
“Bisa dilakukan penilangan oleh anggota yang bersertifikasi. Anggota Polda dan jajaran 129 personel yang bersertifikasi,” kata Wibowo dilansir dari Republika.co.id pada Minggu, 21 Mei 2023.
Ia menyampaikan, pihaknya berencana melakukan asesmen terlebih dahulu terhadap personel tersertifikasi untuk melakukan penindakan tilang manual.
“Saya akan melakukan asesmen terhadap 129 personel sebelum tilang manual (diberlakukan kembali),” ujarnya.
Ia mengatakan, asesmen itu rencananya dilaksanakan pada 22 Mei mendatang. Setidaknya ada sembilan indikator saat asesmen, di antaranya terkait integritas, kepatuhan terhadap aturan, pengendalian diri, juga komunikasi.
Polda Jabar ingin memastikan polisi bersertifikat untuk melakukan penindakan tilang manual itu dapat menjalankan tugas dengan baik, serta tidak terjadi pelanggaran di lapangan.
Wibowo menyampaikan, jumlah personel kepolisian yang dapat melakukan tilang manual bisa bertambah. Nantinya petugas yang dapat melakukan penindakan tilang manual ini akan diberi atribut khusus.
“Saya akan kasih atribut, ID, bet lengan,” ujar dia.
Wibowo menegaskan, pihaknya akan memastikan pengawasan terhadap petugas yang dapat melakukan penindakan tilang manual. Dengan begitu diharapkan tidak terjadi pelanggaran saat dilakukan penindakan tilang manual, seperti damai di tempat.