nasional

Tenaga Honorer Guru Masih Jadi Andalan di Cianjur, Akankah Jadi PPPK Tahun Ini?

Rabu, 17 Mei 2023 | 10:56 WIB
Tenaga honorer guru di Cianjur (Ist)

AYOBOGOR.COM -- Kabupaten Cianjur sedang mengalami kekurangan ratusan tenaga PNS guru. Hal ini disampaikan langsung oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga atau Disdikpora setempat.

Adapun selama beberapa tahun terakhir, tenaga honorer masih diandalkan untuk menutupi kebutuhan guru. Lantas bagaimana nasib mereka, apakah akan diangkat sebagai ASN?

Kepala Disdikpora Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim mengatakan, setiap tahun ada 400 orang guru berstatus PNS yang pensiun. Namun kebutuhan guru ini hanya ditutupi oleh tenaga honorer. Di sisi lain, jumlah guru di tingkat SD dan SMP yang ada belum memenuhi kebutuhan.

“Jumlah guru SD dan SMP di Cianjur sekitar 8.000 orang, sedangkan kebutuhan mencapai 14 ribu orang guru setiap tahunnya. Namun, jumlah guru PNS terus berkurang karena setiap tahun banyak juga yang pensiun,” kata Akib dilansir dari Republika.co.id pada Rabu, 17 Mei 2023.

Pada 2021-2022 tenaga guru ditambah melalui pengangkatan 3.143 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK.

“Tahun depan akan ada tambahan sebanyak 743 orang karena kuota tahun ini sudah habis, sehingga mereka baru mendapat SK (surat keputusan) tahun depan. Meski jumlahnya sudah mencapai 3.886 orang, namun kekurangan masih di angka 6.000 orang karena banyaknya guru yang pensiun,” ujar Akib.

Ia mengatakan, kebutuhan guru di Kabupaten Cianjur masih belum terpenuhi. Menurutnya, guru honorer masih menjadi solusi, utamanya di kawasan pelosok. Pasalnya banyak sekolah yang hanya memiliki satu-dua guru PNS, itu pun tidak berdomisili di lokasi sekolah.

“Kami berharap tahun depan ada lagi pengangkatan guru PPPK agar krisis guru di Cianjur dapat teratasi, sehingga ribuan guru honorer yang sudah bekerja selama belasan tahun mendapat kepastian status dan tunjangan yang jelas,” kata Akib.

Tags

Terkini