AYOBOGOR.COM - Jelang Ramadhan yang tinggal menghitung hari harga harga-harga sembako dipastikan naik. Selain itu, datangnya Ramadhan juga dibarengi dengan kondisi perokonimian global yang akan melambat.
Untuk menekan inflasi tersebut Menteri Perekonomian Airlangga Hartato beri arah untuk salurkan bansos selama tiga bulan yakni pada Maret, April, dan Mei.
Pemerintah telah mengalokasikan anggararan ketahan pangan sebesar Rp104,2 tiriliun dengan fokus pada sektor pertanian dan penguatan cadangan pangan.
Bansos jelang Ramadhan yang akan diberikan selama tiga bulan tersebut berupa komoditas pangan seperti beras, minyak goreng, cabai, bawang, daging dan telur ayam ras, dan daging sapi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menko Airlangga secara virtual dalam Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Tahun 2023, Minggu, 5 Maret 2023.
“Kemarin telah memutuskan bahwa Pemerintah akan memberikan bantuan beras selama 3 bulan. Demikian pula untuk bantuan telur dan ayam ini sedang diatur regulasinya,” ucap Airlangga.
Airlangga juga menjelaskan bahwa bansos tersebut diutamakan kepada para penerima bansos PKH dan bantuan non tunai.
“Akan diberikan untuk 3 bulan terutama kepada desil yang mendapatkan PKH dan bantuan pangan non tunai,” lanjut Airlangga.
Sementara itu untuk pertanian pemerintah akan melakukan program penguatan sektor pertanian antara lain untuk pengembangan budidaya pertanian, infrastruktur termasuk juga penyimpanan, subsidi pupuk, pemberian bunga kredit yang rendah, kemudian DAK fisik dan non fisik, serta dana desa terkait ketahanan pangan.
Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan kemudahan akses pembiayan untuk peningkatan produksi pertanian seperti melalui program KUR Alat dan Mesin Pertanian (alsintan) dan KUR Super Mikro.***