AYOBOGOR.COM - Berdasarkan pemantauan tinggi muka air (TMA) dari situs BPBD DKI Jakarta yang dirilis pada hari ini, Selasa, 4 Maret 2025, kondisi banjir di beberapa titik di Jakarta menunjukkan status siaga.
Data terakhir yang tercatat pada pukul 20.00 WIB mengindikasikan adanya peningkatan yang signifikan pada beberapa pos pengukuran, sehingga warga diminta untuk tetap waspada.
Beberapa titik yang berada dalam status siaga, di antaranya adalah Pos Angke Hulu dengan ketinggian 350 cm yang dinyatakan Siaga 1. Artinya, daerah ini harus segera diwaspadai mengingat adanya potensi banjir yang cukup besar.
Baca Juga: Misa Rabu Abu 2025 di Katedral Jakarta Jam Berapa? Ini Link Live Streaming yang Bisa Diakses
Selain itu, Pos PA Karet tercatat dengan ketinggian 560 cm, yang menempatkan lokasi tersebut dalam status Siaga 2, menunjukkan bahwa banjir berpotensi terjadi di kawasan sekitar, meskipun belum mencapai level yang kritis.
Berikut adalah update lebih lengkap mengenai kondisi banjir di beberapa titik pemantauan pada malam hari ini, dilansir dari laman bpbd.jakarta.go.id.
1. Bendung Katulampa: 60 cm
Bendung Katulampa yang berada di Bogor menjadi titik awal pengaliran air ke wilayah Jakarta, dengan ketinggian 60 cm. Meskipun masih relatif aman, peningkatan curah hujan bisa mempengaruhi kondisi di hilir.
Baca Juga: Bencana Tanah Longsor di Sukasari Bogor Dipicu Hujan Deras, Begini Kronologi Kejadiannya
2. Pos Depok: 180 cm
Pos Depok mengalami ketinggian air 180 cm, yang mengindikasikan adanya potensi banjir di wilayah sekitar. Masyarakat di daerah ini diminta untuk tetap memantau perkembangan.
3. Manggarai BKB: 830 cm (Siaga III)
Di Pos Manggarai, ketinggian air tercatat mencapai 830 cm, yang masuk dalam kategori Siaga III. Ini berarti daerah tersebut sudah cukup terpengaruh oleh banjir, dan warga di sekitar daerah ini perlu segera mengambil tindakan pencegahan.
Baca Juga: Imbas Jalan Amblas di Batutulis Bogor, Aliran PDAM Ikut Dimatikan
4. Pos Krukut Hulu: 80 cm
Pos Krukut Hulu masih relatif aman dengan ketinggian air 80 cm. Meskipun demikian, pemantauan terus dilakukan untuk memastikan kondisi tetap stabil.
5. Pos Pesanggrahan: 150 cm
Dengan ketinggian 150 cm, Pos Pesanggrahan berada pada level yang lebih tinggi, tetapi belum mencapai status siaga yang lebih tinggi.