AYOBOGOR.COM - Katedral Jakarta siap menggelar misa Rabu Abu pada 5 Maret 2025 sebagai tanda dimulainya masa Prapaskah yang merupakan masa pertobatan untuk umat Katolik.
Rabu Abu, atau yang dikenal juga dengan nama Ash Wednesday, merupakan awal dari masa Prapaskah, yang berlangsung selama 40 hari sebelum Hari Raya Paskah.
Masa Prapaskah adalah waktu bagi umat Katolik untuk memperbaiki diri, berdoa, berpuasa, dan bertobat atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
Baca Juga: Bencana Tanah Longsor di Sukasari Bogor Dipicu Hujan Deras, Begini Kronologi Kejadiannya
Rabu Abu menjadi simbol penebusan dosa, dengan penaburan abu di dahi umat sebagai tanda pertobatan dan pengingat akan keterbatasan manusia.
Misa Rabu Abu 2025 di Gereja Katedral Jakarta akan dilaksanakan dengan beberapa sesi untuk memberi kesempatan bagi umat untuk mengikuti liturgi sesuai dengan waktu yang tersedia. Berikut adalah jadwal misa Rabu Abu di Katedral Jakarta dilansir dari akun Instagram @katedraljakarta.
- Pukul 06.00 WIB: Offline
- Pukul 09.00 WIB: Offline
- Pukul 12.00 WIB: Offline dan Online
- Pukul 17.00 WIB: Offline dan Online
- Pukul 19.30 WIB: Offline
Lokasi Gereja Katedral Jakarta berada di Jalan Katedral No.7B, Ps. Baru, Kecamatan Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10710. Misa di gereja ini terbuka untuk umum, dan tidak perlu melakukan pendaftaran sebelumnya untuk hadir.
Baca Juga: Jadwal Misa Rabu Abu di Wilayah Katedral Bogor, Lengkap dengan Link Live Streaming
Cara Mengikuti Misa Rabu Abu Secara Online
Bagi umat yang tidak dapat hadir langsung ke gereja, misa Rabu Abu 2025 juga dapat diikuti secara online melalui live streaming.
Umat yang sedang sakit atau berhalangan hadir dapat menyaksikan misa melalui link YouTube HIDUPtv berikut ini:
- Live Streaming Misa Pukul 12.00 WIB: https://www.youtube.com/watch?v=FMG-jM8Fd4U
- Live Streaming Misa Pukul 17.00 WIB: https://www.youtube.com/watch?v=YsDeyaI1fKo
Baca Juga: Imbas Jalan Amblas di Batutulis Bogor, Aliran PDAM Ikut Dimatikan
Dengan adanya siaran langsung ini, umat Katolik yang tidak bisa hadir secara fisik tetap bisa merayakan Rabu Abu bersama jemaat lainnya, serta memulai masa Prapaskah dengan lebih khusyuk.
Misa Rabu Abu bukan hanya sebagai kegiatan ritual keagamaan, tetapi juga sebagai langkah awal bagi umat Katolik untuk melakukan introspeksi diri dan mempersiapkan hati dalam menyambut Paskah.