"Bagi yang menggunakan Bank BNI, layanan m-banking seperti Wonder by BNI sangat memudahkan. KPM bisa mengecek saldo tanpa harus bolak-balik ke ATM," tambahnya.
Namun, Lutfi mengingatkan bahwa bantuan yang tidak segera diambil tidak akan kembali ke kas negara, seperti halnya yang diterima melalui PT Pos Indonesia. "Jika lewat kartu KKS, meskipun tidak diambil segera, dana tetap ada di rekening bansos KPM," jelasnya.
Hal ini berbeda dengan pencairan lewat PT Pos, di mana bantuan yang tidak diambil dalam jangka waktu tertentu akan dikembalikan ke kas negara.
Update Pencairan di PT Pos Indonesia
Baca Juga: Sudah Ditetapkan KPU Jadi Bupati Demak Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Eisti'anah?
Bantuan BPNT yang dicairkan melalui PT Pos Indonesia memang memerlukan proses yang lebih panjang. Lutfi menuturkan, "Pencairan lewat PT Pos biasanya agak terlambat karena ada koordinasi yang harus dilakukan dengan pemerintah daerah. Tapi, bagi yang menunggu, harap bersabar, karena prosesnya sudah berlangsung."
Dengan terus diperbarui, KPM di seluruh Indonesia diharapkan dapat segera menerima bantuan sosial mereka.
Lutfi mengimbau agar semua penerima manfaat tetap sabar dan memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pengecekan saldo mereka.
"Bantuan ini sangat bermanfaat, dan kami berharap semua KPM dapat memanfaatkannya dengan baik," tutup Lutfi Ashari.***