AYOBOGOR.COM - Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau yang akrabdisapa Gus Ipul, baru-baru ini mengungkapkan program "Sekolah Rakyat" yang menjadi perhatian utama Presiden Prabowo Subianto.
Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan bagi masyarakat miskin, terutama anak-anak dari keluarga yang tergolong miskin ekstrem.
Dalam rapat dengan Komisi VIII DPR yang disiarkan live pada Kamis, 6 Februari 2025, Gus Ipul menjelaskan bahwa Presiden Prabowo akan mengeluarkan instruksi presiden (Inpres) untuk mendasari implementasi program tersebut.
Baca Juga: 4 Fakta Terbaru Tentang Pencairan Bansos Tahap 1, Akan Ada Perubahan Data Penerima
Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah unggulan yang akan menyasar anak-anak dari keluarga kurang mampu, dengan tujuan mengurangi kesenjangan pendidikan dan memutus rantai kemiskinan.
Gus Ipul menambahkan bahwa program ini akan dilaksanakan tanpa membangun gedung baru, melainkan memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada, seperti bangunan milik Kementerian Sosial.
Sekolah ini nantinya akan memiliki konsep asrama, memastikan bahwa gizi dan lingkungan belajar siswa terjamin.
Selain itu, Sekolah Rakyat juga akan menawarkan pendidikan gratis, yang diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih baik bagi anak-anak yang selama ini kesulitan mengakses pendidikan formal.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Bogor Percepat Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024
Keterlibatan Pihak Swasta dan Pengembangan Lanjutan
Menteri Sosial juga menyebutkan adanya peluang untuk melibatkan pihak swasta dalam pembangunan dan pengelolaan Sekolah Rakyat.
Program ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan akses pendidikan, tetapi juga mengedepankan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk menciptakan dampak sosial yang lebih luas.
Sekolah Rakyat juga memiliki kesamaan dengan SMA Garuda, sebuah sekolah unggulan yang dirancang untuk siswa berprestasi.
Baca Juga: Hore! Proses Verifikasi Rekening Penerima Bansos BPNT Sudah Rampung, Cek Status Terbaru SIKS-NG