AYOBOGOR.COM - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus tahu tentang empat fakta terbaru terkait pencairan bansos tahap 1 alokasi Januari-Maret 2025.
Keempat fakta terbaru ini disampaikan oleh seorang pendamping sosial bernama Arin di chanel YouTube Pendamping Sosial.
Fakta Pertama: Update Status di SIKS-NG
Fakta pertama terkait status pencairan di aplikasi SIKS-NG yang digunakan oleh pendamping sosial. Di aplikasi ini, status pencairan masih berada pada tahap 4 untuk tahun 2024, yaitu periode November-Desember, dan belum berubah ke Januari 2025.
Namun, beberapa laporan menunjukkan bahwa di akun supervisor sudah ada perubahan, seperti status yang menunjukkan "SI" atau "SPM", yang menandakan pencairan semakin dekat.
Baca Juga: DPRD Kabupaten Bogor Percepat Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih 2024
Fakta Kedua: Bansos yang Tersalur Bukan Tahap 1
Ada kebingungannya di kalangan KPM terkait pencairan yang diklaim sudah terjadi. Beberapa KPM melihat adanya transaksi atau bukti penarikan bantuan, namun ternyata itu adalah penyelesaian sisa bansos tahap 4 tahun 2024.
Beberapa KPM yang mencoba menarik bantuan baru menemukan saldo kosong, yang kemungkinan besar disebabkan oleh dana yang diblokir atau dikembalikan ke kas negara.
Penerima dengan saldo kosong ini mungkin akan menerima pencairan pada tahap 1 setelah masalah ini diselesaikan.
Baca Juga: Hore! Proses Verifikasi Rekening Penerima Bansos BPNT Sudah Rampung, Cek Status Terbaru SIKS-NG
Fakta 3: Status Final Closing Sudah Muncul
Fakta ketiga adalah adanya status "Final Closing" yang kini sudah terlihat di akun pendamping dan supervisor. Status ini menunjukkan bahwa penyaluran bantuan sosial untuk periode Januari-Maret 2025 sudah hampir dipastikan.
Bansos yang akan cair akan mencakup kedua program, yaitu PKH dan BPNT, untuk periode 3 bulan sekaligus.