AYOBOGOR.COM -- Hari ini, 19 November 2024, kabar terkait pencairan bantuan sosial, terutama Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kembali mencuri perhatian banyak penerima manfaat.
Khususnya bagi mereka yang telah menantikan pencairan alokasi untuk bulan November-Desember, yang merupakan alokasi terakhir untuk tahun ini.
Namun, meskipun banyak yang sudah menunggu, kabar terbaru menunjukkan bahwa pencairan untuk alokasi September dan Oktober kemungkinan besar masih akan terlambat, dengan beberapa penerima yang belum mendapatkan bantuan.
Pada update terbaru terkait pencairan BPNT (sembako) melalui sistem SIKS-NG, terlihat bahwa ada kemajuan signifikan. Keterangan yang sebelumnya menunjukkan status "sembako November Desember" dengan keterangan "proses cek rekening" kini telah berubah menjadi "berhasil cek rekening".
Bahkan, pada beberapa akun yang menggunakan Kartu KKS Bank Mandiri, status SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) yang sebelumnya kosong kini berubah menjadi "belum SP2D".
Hal ini menandakan bahwa pencairan tinggal menunggu dua tahapan lagi: SPM (Surat Perintah Membayar) dan SI (Surat Instruksi), yang apabila sudah terkonfirmasi, biasanya dalam waktu 1 hingga 2 hari bantuan bisa mulai cair.
Namun, untuk bantuan PKH, meskipun status pada ViTKS (Verifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) untuk alokasi September dan Oktober sudah menunjukkan "transaksi selesai", alokasi untuk November-Desember masih belum muncul.
Proses pencairan untuk PKH sendiri kini berada dalam tahap "final closing", dan beberapa penerima sudah dapat melihat jumlah komponen yang akan diterima.
Namun, pencairan untuk alokasi November-Desember kemungkinan besar baru akan dilakukan setelah status SP2D keluar, yang masih memerlukan beberapa tahapan lagi.
Meskipun untuk alokasi November-Desember belum bisa dipastikan akan cair dalam waktu dekat, penerima BPNT yang sudah mencapai tahap "belum SP2D" dapat diprediksi akan menerima bantuan dalam waktu 1-2 minggu setelah status tersebut berubah menjadi "SPM" dan "SI".
Namun, karena proses pencairan bantuan dilakukan secara bertahap, tidak semua penerima bantuan akan langsung menerima dana pada bulan November. Sebagian besar penerima kemungkinan besar akan mendapatkan bantuannya pada bulan Desember.
Untuk para penerima BPNT yang sudah memasuki tahap "belum SP2D", bisa jadi ini adalah kabar baik, karena artinya pencairan semakin dekat.
Kami berharap bantuan sosial lainnya, seperti PKH, dapat segera menyusul dengan pembaruan status serupa, sehingga proses pencairan bisa segera berlangsung.
Selain BPNT dan PKH, ada juga update terkait bantuan lainnya, seperti bantuan Atensi Yatim Piatu (YAPI) untuk alokasi Juli-Desember 2024 yang sudah disalurkan, termasuk bantuan BLT Desa dan program PIP (Program Indonesia Pintar).