AYOBOGOR.COM - Pencairan bantuan sosial (bansos) bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) peralihan sedang dalam proses penyaluran yang mengalami beberapa kendala.
Sebelumnya, bansos disalurkan melalui PT Pos Indonesia, namun kini beralih ke bank Himbara yang ditunjuk oleh pemerintah, yaitu Bank BRI, BNI, Mandiri, BSI, dan BTN. Kelima bank ini resmi menjadi penyalur bantuan sosial untuk tahun ini.
Berdasarkan informasi terkini, beberapa wilayah telah berhasil menyelesaikan proses pembukaan rekening secara kolektif.
Dilansir dari YouTube Diary Bansos, pengeluaran buku tabungan dan ATM telah dimulai, dan beberapa daerah telah mengonfirmasi bahwa bantuan sosial sudah mulai dicairkan, khususnya bagi KPM peralihan dari PT Pos Indonesia.
Ada pula laporan mengenai beberapa KPM yang menerima pencairan ganda, termasuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk bulan Juli, Agustus, September, dan Oktober.
Namun, masih banyak KPM yang belum menerima buku tabungan dan ATM mereka. Bagi KPM yang terdaftar sebagai penerima bantuan PKH dan BPNT, diharapkan untuk bersabar menunggu informasi lebih lanjut mengenai pengambilan KKS (Kartu Keluarga Sejahtera).
Penting untuk dicatat bahwa pengambilan KKS atau ATM tidak bisa diwakilkan; hanya nama yang terdaftar yang dapat mengambilnya.
Baca Juga: Resmi Dilantik Jadi Menteri Sosial, Syaifullah Yusuf Ungkap Stategi Jitu Agar Bansos Tepat Sasaran
Proses Pencairan PKH dan BPNT untuk November-Desember
Kabar baiknya, penyaluran PKH dan BPNT untuk alokasi bulan November dan Desember sudah mulai diproses. Saat ini, PKH telah memasuki tahap file final closing, di mana KPM dan evaluasi komponen sedang dilakukan.
Hasil dari tahap ini akan menghasilkan daftar yang dikenal sebagai final closing, yang nantinya akan digunakan untuk penyaluran bansos ke KPM yang terdaftar.
Begitu pula untuk BPNT, proses penyaluran alokasi pembayaran bulan November dan Desember sedang berlangsung.