AYOBOGOR.COM -- Seorang penerima manfaat membagikan cerita tentang pencairan dana bantuan sosial di wilayahnya melalui Facebook, Jumat 19 April 2024.
Pengguna akun Desi mengaku bersyukur karena Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang sudah dinanti akhirnya cair juga, tepatnya pada Kamis 18 April 2024.
Ia merupakan penerima BPNT yang mencairkan bansos melalui kantor pos, yang berarti menerima dana untuk alokasi 3 bulan sekaligus, April-Juni 2024.
Bansos BPNT diberikan Rp200 ribu per bulan, sehingga ia seharusnya menerima total Rp600 ribu.
Namun herannya, ia menerima Rp500 ribu saja karena harus terkena potongan biaya oleh pihak tertentu.
Potongan yang cukup besar senilai Rp100 ribu tersebut pun dijelaskan untuk keperluan isi pulsa dan token listrik.
Biaya token listrik dan pulsa yang diiskan yakni dengan biaya Rp35 ribu.
Baca Juga: Perbedaan PIP dari Parpol vs PIP Pemerintah, Alhamdulillah Bisa Cair Rutin Setahun Sekali
Ia pun bertanya-tanya, kemana sisa uang Rp65 ribu yang diambil dari para KPM penerima BPNT via pos tersebut.
Ia pun hanya menduga jika dana tersebut disalahgunakan untuk keperluan pribadi sehingga ingin melaporkan peristiwa ini.
Peristiwa ini diakui pengunggah cerita terjadi di Subang, Jawa Barat.
Warganet lain pun menimpali jika peristiwa tersebut merupakan tindak pungutan liar yang seharusnya tidak dinormalisasi.