AYOBOGOR.COM - Mensos (Menteri Sosial), Tri Rismaharini telah meluluskan 21.333 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Sebab 21.333 Keluarga Penerima Manfaat tersebut telah berhasil menjalankan program PENA (Program Pahlawan Ekonomi Nusantara).
21.333 KPM tersebut merupakan gabungan jumlah Keluarga Penerima Manfaat sepanjang tahun 2023 dan Januari-Maret 2024.
Pada tahun 2023, Risma berhasil meluluskan 10.073 KPM dengan target kelulusan untuk 7.500 orang.
Artinya, Risma berhasil mencapai target untuk jumlah penerima PENA untuk alokasi tahun 2023. Bahkan, melampauinya.
Kemudian, program PENA ini dilanjutkan hingga Maret 2024 dan pada tahun ini, Risma telah meluluskan 11.260 Keluarga Penerima Manfaat.
Target jumlah penerima PENA untuk tahun 2024 adalah untuk 85.000 orang karena anggarannya yang terbatas.
Kendati begitu, Mensos berharap bisa meluluskan hingga 100.000 KPM PENA sepanjang tahun 2024 ini.
Maka apabila dijumlahkan menjadi 10.073 + 11.260 = 21.333 dan jumlah ini tentunya akan semakin bertambah sebab program ini akan terus dilanjutkan.
Untuk diketahui, Tri Rismaharini atau yang biasa akrab disapa Risma sebelumnya telah menjalankan program tersebut tepatnya sejak November 2022 dan terus berlangsung hingga tahun 2024 ini.
Awal mula program tersebut dihadirkan karena keterbatasan anggaran bansos yang nominalnya sekitar Rp450.000 per bulan.
Sebab keterbatasan tersebut, Risma akhirnya memutar otaknya dan menemukan solusi dengan menghadirkan program PENA.
Program PENA adalah program yang dibuat oleh Mensos untuk memberikan kemampuan agar KPM dapat berwirausaha secara mandiri hingga bisa menghasilkan pendapatan di atas Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).
Nantinya KPM dapat memilih bidang usaha apa yang ingin dijalankannya misalnya untuk berjualan produk makanan hingga bidang jasa.