AYOBOGOR.COM – KPM mendadak mendapatkan bansos senilai Rp600.000 di PT Pos Indonesia pada minggu ini atau minggu kedua bulan Maret 2024.
Bansos Rp600.000 ini ternyata sudah bisa dicairkan sejak Rabu, 13 Maret 2024 dan masih akan berlangsung hingga 22 Maret 2024.
Setelah ditelusuri, PT Pos Indonesia ternyata sedang melakukan penjadwalan ulang untuk KPM penerima bansos BPNT.
Baca Juga: Ini Dia Syarat Bisa Lolos Program PENA dari Kemensos, KPM Wajib Tahu
Hal ini berdasarkan informasi yang disampaikan oleh PT Pos Indonesia kepada pendamping sosial melalui pesan di WhatsApp.
Isi dari pesan tersebut adalah perintah kepada pendamping sosial untuk menginformasikan kepada KPM untuk mencairkan bansos BPNT-nya.
Mengingat bansos BPNT yang didapatkan oleh KPM adalah senilai Rp600.000, artinya KPM mendapatkan bansos BPNT untuk tiga bulan sekaligus.
Seperti diketahui, penyaluran bansos BPNT adalah Rp 200.000 per bulan tetapi untuk lewat PT Pos biasanya disalurkan secara dua bulan sekali yang artinya KPM akan mendapatkan Rp 400.000.
Namun, dalam pengaplikasiannya terkadang bisa saja menjadi tiga bulan sekali seperti yang terjadi sekarang ini.
Seperti diketahui juga bahwa sebelumnya PT Pos Indonesia telah menyalurkan bansos BPNT tahap satu yaitu alokasi Januari 2024.
Namun, proses penyaluran bansos BPNT mendadak terhenti karena ada arahan dari Kementerian Sosial untuk dihentikan.
Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Umumkan Aturan Baru Soal Penyaluran Bansos BPNT Lewat PT Pos Indonesia
Oleh karena itu, hanya sebagian KPM yang mendapatkan bansos BPNT tahap satu atau alokasi Januari 2024.
Mengingat hal tersebut, PT Pos Indonesia pun kembali menyalurkan bansos BPNT tahap satu yang digabungkan dengan penyaluran bansos BPNT tahap dua.