AYOBOGOR.COM - Mahfud MD tidak memasalahkan jika ada calon pemilih di Pilpres 2024 menerima uang.
Meski begitu, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 itu mengingatkan untuk memilih kontestas politik sesuai dengan kata hati.
"Enggak apa-apa orang ngasih uang, boleh, tetapi ketika pada hari pencoblosan, di ruang pencoblosan, ikutlah bisikan hati nurani," ujar Mahfud di Jakarta, Sabtu, 6 Januari 2024.
Baca Juga: Asam Lambung Naik? Hindari 10 Jenis Makanan dan Minuman Ini Agar Tidak Makin Parah
Karena itu, dalam kegiatan deklarasi dukungan oleh FBR dan Ikama di kawasan Jakarta itu, Mahfud meminta para peserta kegiatan untuk memberitahukannya lagi kepada yang lain.
Baik pemberian sembako, uang, atau lainnya bisa diterima. Hanya saja memilih merupakan urusan personal, karena itu kembalikan kepada hati.
"Akan tetapi, ketika mencoblos harus ikut, ikut yang diajarkan semua agama, yaitu ikut bisikan hati nurani," katanya, menyadur Republika.co.id, jaringan Ayobogor.com.
Baca Juga: Hore! Ada 2,3 Juta Formasi CPNS 2024, Ini Jurusan yang Jadi Prioritas
Menkopolhukam RI itu juga mengatakan bahwa sejatinya Pemilu 2024, termasuk Pilpres 2024 di dalamnya, merupakan momentum untuk memperbaiki negara.
Para pemilih bisa bersikap bijak untuk menentukan pemimpinnya, baik di DPR RI, DPD RI, DPRD kabupaten/kota, dan presiden serta wakil presiden.
"Ini Pemilu yang akan menentukan. Supaya diingat, untuk tentukan pilihan itu, jangan jual harga diri dengan harga murah," ujarnya.
Mantan ketua MK itu mengingatkan juga, bila masyarakat sulit menentukan pilihan, untuk tidak ragu berkonsultasi.
"Saya ingin memperbaiki negara ini, saya ingin memperbaiki negara ini. Oleh sebab itu, pilihlah yang terbaik. Siapa yang terbaik? Saudara bisa banyak konsultasi, ya," kata Mahfud.