AYOBOGOR.COM - Kontestasi Pilpres 2024 masih cukup lama untuk digelar, namun sosok yang digadang-gadang bakal memimpin RI ke depannya sudah mendeklarasikan diri.
Misalnya saja Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, Prabowo Subianto oleh Partai Gerindra, dan Anies Baswedan oleh Partai Nasdem.
Namun, ketiga bakal calon presiden tersebut belum menyampaikan sosok pendampingnya. Meskipun begitu, nama-nama 'beken' dinilai cocok untuk menjadi bakal calon RI 2.
Misalnya saja Airlangga Hartarto. Sosok ketua umum Partai Golkar itu dinilai kadernya serasi dengan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Enaknya Bersantap Sate di Puncak Bogor Nikmat Tiada Tara Nyate di Cuaca Dingin, Wajib Coba!
"Misalnya yang dibutuhkan sama Mas Ganjar itu desain masalah ekonomi, ya mestinya dengan Pak Airlangga Hartarto," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurul Arifin, Rabu, 12 Juli 2023, menyadur suara.com.
Nurul menilai, Airlangga merupakan sosok yang fokus untuk bekerja. Karena itu pula, dia kurang populer, karena tidak terpaku dengan 'gimmick' politik.
"Apa yang dikaryakan oleh beliau itu kurang menggigit karena orangnya ya seperti itu, tidak mementingkan pada catwalk itu, gimmick," ujarnya.
Kendati begitu, Nurul menyebut bahwa penilaiannya itu bukan suara partai. "Nggak, kalau tadi kan saya mengibaratkan bahwa keberadaan Pak Airlangga Hartarto itu sebagai tokoh perekonomian," katanya.
Nama Airlangga Hartarto juga bukan sekali ini disebut cocok untuk bersanding dengan bakal calon presiden. Misalnya yang diusulkan Relawan Pro Jokowi (Projo) Jawa Barat.
Baca Juga: Plat Nomor Cantik Kendaraan Bermotor Punya Masa Berlaku? Simak Penjelasannya di Sini
Projo Jabar mengusulkan agar Airlangga bisa menemani Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024. Usulan ini bukan asal sebut. Pasalnya Projo Jabar membahasnya pada agenda konferensi daerah, Minggu, 9 Juli 2023.
Menurut Ketua DPD Projo Jabar Djoni Suherman, sudah ada 9 pimpinan cabang Projo Jabar yang mengakui agar Prabowo berpasangan dengan Airlangga.
"Kita ada 16 DPC yang hadir, 9 ke Prabowo-Airlangga, 4 ke Ganjar-Prabowo terus Prabowo sendiri yang tidak ada cawapresnya itu ada 1 dan Prabowo-Ganjar sama Erick Thohir 1," ujarnya, menyadur Republika.