Gawat! Kasus Sifilis di Jabar Terbanyak ke-2 di Indonesia

- Rabu, 7 Juni 2023 | 07:01 WIB
Ilustrasi penderita sifilis (Freepik)
Ilustrasi penderita sifilis (Freepik)

AYOBOGOR.COM -- Kementerian Kesehatan atau Kemenkes merilis peningkatan kasus sifilis di Indonesia. Jawa Barat berada di urutan kedua setelah Papua, dengan 3.864 kasus positif.

Gubernur Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya akan melakukan screening untuk mendata penderita sifilis hingga tingkat kecamatan. Hal itu dilakukan agar kasus tersebut tidak terus berkembang.

"Kasus sifilis ini kita melakukan beberapa tindakan, satu kita memerintahkan melakukan screening sampai ke level kecamatan, kepada populasi kunci dan ibu hamil. Sehingga kita harapkan, disitu bisa dianalisa dan potensi untuk penurunannya," ujar Ridwan Kamil dilansir dari Republika.co.id pada Rabu, 7 Juni 2023.

Emil juga mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari gaya hidup yang berpotensi besar dapat menularkan penyakit sifilis. Ia juga turut meminta agar masyarakat mewaspadai penyakit lain agar tidak ikut tertular.
 
Yang terpenting kepada masyarakat, hindari pola gaya hidup yang punya potensi terpapar kepada berbagai penyakit, tidak hanya sifilis.

"Penyakit berhubungan dengan seksual misalkan dan lain-lain, itu harus diwaspadai dan diimbau untuk selalu jernih dalam berkomunikasi, bersosialisasi didalam kemasyarakatan," paparnya.

Emil mengimbau agar lebih mengedepankan kesehatan yang paripurna untuk alat reproduksi. Serta, meningkatkan spiritualitas sebagai benteng moral dalam menjaga kita sendiri.

Emil mengatakan, untuk mengobati pengidap sifilis, pihaknya juga telah melakukan pendistribusian obat ke Puskesmas dalam rangka percepatan. Sehingga, diharapkan kasus sifilis dapat berkurang di Jawa Barat.

"Obat sifilis sudah disalurkan ke Puskesmas-puskesmas," katanya.

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X