AYOBOGOR.COM -- Dinas Sosial diminta menyinkronkan pembangunan Panti Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purnadewi Sundari.
Pasalnya Pemprov Jabar berencana untuk membangun Panti ODGJ tahun ini. Tahun depan Panti tersebut ditargetkan sudah rampung dan beroperasi.
Ineu mengatakan, pembangunan Panti ODGJ harus sinkron dngan RSJ Cisarua yang merupakan milik Pemprov Jabar.
"Kita juga sudah punya RSJ, jadi harus ada koordinasi terkait dengan rencana pembangunan Panti ODGJ ini," ujar Ineu dilansir dari Ayobandung.com pada Jumat, 28 April 2023.
Keberadaan panti ODGJ tersebut jangan sampai bergerak sendiri-sendiri dan tidak sinkron dengan RSJ Cisarua.
Kepala Dinsos Jawa Barat Dodo Suhendar mengatakan, pembangunan panti ODGJ akan sinkron dengan RSJ Cisarua. Dia menjelaskan, panti tersebut dibangun diantaranya sebagai tindak lanjut dari pasien RSJ.
"ODGJ yang telah selesai mendapat perawatan di RSJ, akan ditampung di Panti sebelum dikembalikan kepada keluarga," ujarnya.
Panti tersebut memang sengaja dibangun sebagai tempat penyesuaian pasien ODGJ yang sudah sembuh sebelum kembali kepada masyarakat.
"Mungkin dipanti ini akan diberi dahulu pelatihan keahlian, sehingga ketika benar-benar kembali kepada masyarakat sudah dalam keadaan siap," katanya.
Panti ODGJ rencananya akan dibangun di Kabupaten Sumedang yang dinilai menjadi titik tengah dari seluruh daerah di Jawa Barat.