4,4 Juta KPM di Jabar Terima Bantuan Pangan Beras 10 Kg, Ini Jadwal Penyalurannya

AYOBOGOR.COM -- Sebanyak 4.427.706 Keluarga Penerima Manfaat atau KPM di Jawa Barat (Jabar) akan menerima bantuan pangan Ramadhan. Bantuan itu akan disalurkan mulai dari 6 hingga 19 April 2023.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat Moh Arifin Soedjayana mengatakan, bantuan pangan yang diberikan berupa beras, telur, hingga daging.

Berdasarkan keputusan Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas alokasi penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Penerima Bantuan Pangan Wilayah Jabar berupa beras dialokasikan sebanyak 4.427.706 KPM. 

"Bantuan Pangan diberikan kepada KPM berupa beras sebanyak 10 kilogram per bulan setiap KPM. Berdasarkan hasil koordinasi telah disepakati penyaluran bantuan pangan wilayah Jabar untuk komoditas beras akan dimulai dari mulai hari ini sampai dengan 19 April 2023, disalurkan lewat Pos," kata Arifin dilansir dari Ayobandung.com pada Jumat, 7 April 2023.

Ia mengatakan, bantuan telur dan daging ayam diperuntukkan bagi 410.691 Keluarga Beresiko Stunting (KRS). Setiap keluarga akan menerima 1 kilogram dengan batas toleransi 0,9-1,1 kilogram dan telur ayam ras berisi 10 butir.

"Bantuan ini dijadwalkan untuk jangka waktu tiga bulan terhitung mulai bulan April sampai dengan Juni 2023. Nah komoditas daging ayam ras dan telur ayam ras penyalurannya masih menunggu sosialisasi dari Badan Pangan Nasional,” ujarnya.

Arifin menambahkan, penyaluran bantuan pangan ini merupakan bagian dari program Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) serta menindaklanjuti Surat Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 82/TS.03.03/K/3/2023 Tanggal 24 Maret 2023 Hal Penyaluran CPP (Cadangan Pangan Pemerintah) dalam rangka Pemberian Bantuan Pangan.

Kemudian Surat Badan Pangan Nasional Nomor 108/KS.03.03/B.3/3/2023 Tanggal 28 Maret 2023 hal Sosialisasi Kegiatan Penyaluran CPP untuk Bantuan Pangan.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar mengatakan dalam mekanisme penyaluran bantuan pangan berupa beras pihaknya bersama DKPP Jabar bertugas melakukan verifikasi data KPM hingga melakukan sosialisasi program. 

"Sasaran penerima bantuan program beras ini KPM yang sudah menerima bantuan sosial PKH, jadi tidak daftar lagi, sifatnya bonus top up. Sudah dapat tunas sekarang dapat juga beras," kata Dodo.

Selain itu pihaknya juga menyusun penjadwalan pemantauan dan evaluasi serta koordinasi antar pelaksana program dengan dinas sosial kabupaten kota.

"Instruksi Pak Sekda, penyaluran akan diprioritaskan terlebih dulu ke wilayah yang ada kemiskinan ekstrem. Teknisnya nanti oleh Bulog dan PT Pos," ujarnya.

Penyaluran bantuan pangan perdana 6 April digelar di sejumlah titik lokasi di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB). 

"Titiknya di Gedung Moh Toha Komplek Pemerintah Kabupaten Bandung. Desa Giri Mekar, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung sebanyak 870 KPM dengan jumlah beras 8,7 ton," ujarnya.