Diinformasikan untuk bansos permakanan yang awalnya per hari mendapatkan Rp 21.000 menjadi Rp 30.000 dan untuk pengantaranya yang awalnya Rp 1.000 menjadi Rp 2.000.
Jadi terdapat peningkatan anggaran di dalam bansos permakanan, namun sampai saat ini belum diketahui bagaimana mekanisme penyalurannya.
Kemudian untuk bansos yatim piatu atau YAPI non-Covid sebanyak 378.745 penerima manfaat tidak akan mendapatkan bansos.
Selain itu, terdapat juga bantuan Rumah Sejahtera Terpadu atau RST yang memiliki target 10.600 untuk KPM, pada tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 3.250 penerima manfaat.
Jadi hampir semua bantuan sosial atau bansos yang berada di Kementerian Sosial atau Kemensos kecuali untuk bansos PKH dan BPNT mengalami penurunan, bahkan ada bansos yang terhapus yaitu bansos YAPI non-Covid.
Sementara itu untuk bansos PKH dan BPNT tidak mengalami penurunan penerima, namun untuk para penerima manfaat per bulannya akan dilakukan verifikasi oleh pemerintah daerah apakah penerima manfaat layak untuk mendapatkan bansos atau tidak.
Nah itu dia informasi mengenai ada beberapa bantuan sosial atau bansos yang resmi menghapus 300 lebih para keluarga penerima manfaat atau KPM.