AYOBOGOR.COM – Berikut ini akan dibahas mengenai ada beberapa bantuan sosial atau bansos yang resmi menghapus 300 lebih para keluarga penerima manfaat atau KPM.
Dilansir dari kanal Youtube DIARY BANSOS pada tanggal 7 April 2023 yang mengatakan bahwa ada beberapa bantuan sosial atau bansos yang menghapus 300 lebih para KPM.
Pada tahun 2023 ini, Kementerian Sosial mengalami penurunan anggaran. Jika dibandingkan dengan tahun 2022 ada sekitar Rp 1,1 triliun anggaran dari Kemensos ini turun.
Seperti diketahui bahwa pada tahun 2022 ada sekitar Rp 79,3 triliun sedangkan untuk tahun 2023 ada Rp78,1 triliun.
Jadi terdapat penurunan anggaran dari tahun 2022 ke tahun 2023 dan karena ada penurunan anggaran akhirnya mengakibatkan beberapa bantuan sosial atau bansos yang para penerimanya dikurangi dan bahkan ada bansos yang dihapus.
Kanal Youtube DIARY BANSOS telah merangkum terdapat beberapa bansos yang resmi mengurangi para penerimanya.
Pertama bantuan Pena atau Pahlawan Ekonomi Nusantara yang diperuntukkan untuk para KPM baik dari PKH dan BPNT yang masih berusia produktif.
Perlu diketahui bahwa bansos Pena terdapat penurunan target dari 8.500 penerima manfaat menjadi 7.500 penerima manfaat pada tahun 2023
Dengan indeks bantuan juga turun dari 6 juta per penerima manfaat menjadi 5 juta per penerima manfaat.
Untuk saat ini program bantuan Pena masih terblokir oleh Kementerian Keuangan dikarenakan efek dari automatic adjustment.
Selanjutnya, bansos Kelompok Adat Terpencil terdapat penurunan target dari 3.500 KK menjadi 2.847 KK.
Bantuan di bagian Dirjen Rehabilitasi Sosial anggaran bansos pada tahun 2023 berkurang sebesar 480 miliar yang mencakup hilangnya beberapa bantuan termasuk bantuan yatim piatu non-Covid.
Untuk permakanan lanjut usia terdapat 100.000 penerima manfaat yang tidak lagi mendapatkan bansos permakanan.
Selain itu untuk bansos permakanan penyandang disabilitas terdapat 33.774 ribu penerima yang terdampak untuk tidak dapat menerima bantuan sosial permakanan.
