AYOBOGOR.COM -- Surat Undangan Pencairan PKH dan BPNT dari PT Pos sudah diserahkan kepada masing-masing KPM. Lantas kapan dua bantuan tersebut bisa diambil?
Dilansir dari Video Channel Youtube Diary Bansos pada Jumat 31 Maret 2023, Surat Undangan pencairan PKH dan BPNT dari PT Pos sudah dibagikan kepada para penerima.
Oleh karena itu, ada update terbaru bagi pencairan PKH dan BPNT tanggal 30 sampai 31 Maret 2023. Selain itu, Diary Bansos juga membagikan informasi rangkuman hasil rapat Kementerian Sosial atau Kemensos dengan Komisi VIII DPR RI.
Mensos Risma menyampaikan, perbedaan anggaran bansos 2022 dan 2023. Dimana terdapat penurunan anggaran Kemensos sebesar Rp1,1 Triliun.
Akibatnya, ada beberapa sektor yang terdampak, termasuk sektor Bansos. Salah satunya penurunan penerima Bantuan PENA turun dari 8.500 KPM menjadi 7.500 KPM.
Indeks bantuan ini pun turun dari Rp6 Juta menjadi Rp5 juta. Status dana bantuan PENA saat ini pun masih terblokir di Kementerian Keuangan.
Selain itu, bantuan yang terdampak adalah Komunitas Adat Terpencil atau KAT, target turun dari 3.500 KK menjadi 2.847 KK.
Anggaran Dirjen Resos pun berkurang sebesar Rp480 miliar rupiah. Adapun bansos yang hilang adalah Permakanan Lanjut Usia, yang tidak tercover adalah 100 ribu penerima manfaat.
Bansos Permakanan Penyandang Disabilitas juga tidak tercover sebanyak 33.774 penerima manfaat. Sementara Bansos Yapi non covid yang tidak tercover adalah 378.745 penerima manfaat.
Mensos Risma menyampaikan realisasi program BPNT ditargetkan sampai pada 18 juta KPM, dengan indeks penerima bantuan per KPM Rp200 ribu per bulan.
Adapun yang sudah disalurkan adalah 17.154.619 KPM dengan total anggaran Rp7,4 triliun. Sementara yang masih berproses ada 1.645.381 KPM.
KPM yang paling banyak belum menerima penyaluran berasal dari pemegang KKS Bank BNI, yaitu sebanyak 1.534.477 KPM masih dalam proses.
