AYOBOGOR.COM -- Terkait dugaan korupsi bantuan sosial beras yang menyeret Kemensos, Mensos Tri Rismaharini angkat bicara.
Dirinya mengaku tidak begitu paham tentang apa yang terjadi karena saat dugaan kejadian korupsi bantuan beras itu terjadi, dirinya belum menjabat sebagai menteri sosial.
Terlebih, menurut Risma para pejabatnya sudah diganti dan tak lagi ada di tubuh Kemensos.
Baca Juga: THR untuk ASN TNI dan Polri Diperkirakan Cair Pertengahan April 2023, Ini Tanggalnya
“Tidak ada yang dapat menjawab, para penjabatnya juga sudah pada ganti. Saya tidak tahu persis kejadian nya seperti apa," ujarnya dikutip dari Kemensos.go.id, Kamis (23/3/2023).
"Tapi saya meminta kepada pak sekjen buat kronologisnya. Saya dilantik tanggal 23 Desember 2020, jadi 3 bulan setelah kejadian itu baru saya dilantik," sambungya.
Mensos Risma sekali lagi menegaskan jika belum bisa berkomentar banyak tentang dugaan korupsi beras bansos itu.
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2023 Kapan Disalurkan ke KPM? Prediksi Jadwal dan Penerima
Diketahui bahwa program bantuan sosial beras atau BSB berjalan dari bulan April sampai tanggal 30 September 2020.
Mensos Risma mengatakan bahwa telah dilakukan pemeriksaan internal oleh Inspektorat Jenderal Kemensos pada awal September 2020.
Ia juga bersyuklur dikarenakan pada era kemimpinanya ini bantuan yang diberikan oleh pemerintah diberikan dalam bentuk uang dan bukan barang lagi.
Artikel Terkait
Cara Cek Daftar Nama Penerima Bansos dan BLT Anak Stunting Ramadhan di Cekbansos.kemensogo.id
Ini Cara Melapor Jika Bansos PKH dan BPNT 2023 Belum Cair
BLT PKH Tahap 1 2023 Masih Belum Terima? Ini yang Harus Diketahui KPM Soal Penyaluran Bansos 7 Kategori
KPM Tinggal Duduk Manis Menanti Bansos Pangan 2023, Pos Indonesia Mulai Salurkan Bantuan Pakai 10 Ribu Armada
Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2023 Kapan Disalurkan ke KPM? Prediksi Jadwal dan Penerima