Cara Cek Daftar Nama Penerima Bansos dan BLT Anak Stunting Ramadhan di Cekbansos.kemensogo.id

AYOBOGOR - Informasi bansos terbaru untuk keluarga yang memiliki balita atau anak terancam stunting akan mendapatkan bantuan jelang Ramadhan.

Bansos ini sudah dijanjikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto akan didistribusikan sebelum Ramadhan 2023.

Bantuan sosial berupa bantuan pangan ini akan diberikan selama tiga bulan berturut-turut mulai Maret, April dan Mei 2023.

"Bantuan akan diberikan untuk 3 bulan, terutama kepada desil yang mendapatkan PKH dan BPNT," kata Airlangga dalam siaran pers yang dikutip AyoBogorcom pada 16 Maret 2023.

Bantuan pangan tersebut terdiri atas beras 10 kg, ayam dan telur. Nah, khusus untuk balita dan anak terancam stunting akan mendapatkan bantuan berupa ayam dan telur.

Sementara, keluarga yang tidak memiliki balita atau anak terancam stunting namun masuk kategori miskin akan mendapatkan bansos berupa beras 10 kg.

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmayatwata mengatakan khusus untuk bansos balita dan anak terancam stunting sudah disiapkan anggaran sebesar Rp 460 miliar.

Uang ini akan diberikan kepada 2,1 juta keluarga penerima manfaat yang memiliki balita atau anak terancam stunting.

"Perkiraan ditagihkan ke APBN untuk ayam telur termasuk distribusi sekitar Rp 460 miliar untuk tiga bulan pembagian," ujar Isa dalam konferensi pers, Selasa, 14 Maret 20233.

Data yang digunakan untuk penyaluran bansos telur dan ayam ini tidak merujuk dari DTKS Kemensos, melainkan menggunakan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN.

"Perkiraan sementara 2,1 juta keluarga menerima bantuan ini (telur dan ayam)" kata Isa.

Sementara itu, untuk bansos beras 10 kg total anggaran yang disiapkan oleh pemerintah sebesar Rp 7,8 triliun.

Dana ini akan digunakan untuk menyediakan beras dan dibagikan ke 21,3 juta keluarga penerima manfaat selama tiga bulan, yakni Maret, April dan Mei.

Data penyaluran bansos beras 10 kg menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS Kemensos, di mana penerimanya adalah masyarakat kategori fakir miskin.