RESMI! Mensos Kirim Data 21,3 Juta Penerima Bansos Ramadhan 2023, Pencairan Lewat 3 Skema Ini

AYOBOGOR.COM - Awal puasa Ramadhan sudah semakin dekat, maka semakin banyak pula masyarakat yang bertanya-tanya bansos Ramadhan 2023 kapan cair.

Nah, ada kabar gembira nih soal bansos Ramadhan. Kementerian Sosial telah mengirimkan data penerima bantuan sosial sebanyak 21.353.000 penerima ke Kemenko Perekonomian.

Itu artinya, pertanyaan bansos Ramadhan 2023 kapan cair sudah bisa dijawab. Hanya tinggal menghitung hari saja menunggu arahan Kemenko Perekonomian.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan data tersebut dua hari setelah datangnya surat permintaan data penerima.

"Dua hari setelah masuk (surat permintaan) saya langsung perbaiki surat itu selama dua hari untuk menyelesaikan. Sekarang sudah saya serahkan," kata Mensos Risma pada Senin, 20 Maret 2023.

Setelah penyerahan data, maka proses penyaluran bansos pangan sepenuhnya menjadi tanggungjawab Kemenko Perekonomian.

cekbansos.kemensos.go.id (Ayobogor.com/Kavin Faza)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, pemberian bansos pangan menjelang Ramadhan dan Idul Fitri 2023 ini dilakukan untuk menekan inflasi di periode tersebut.

Pemberian bansos Ramadhan 2023 dilakukan selama tiga bulan berturut-turut, mulai dari Maret, April, dan Mei 2023.

"Sedang diatur regulasinya (bantuan) akan diberikan dalam tiga bulan terutama pada desil PKH dan BPNT," kata Airlangga.

Bansos pangan yang akan diberikan berupa beras 10 kg untuk masyarakat miskin yang terdaftar di DTKS. Total ada 21,3 juta penerima yang mendapatkan bansos Ramadhan ini.

Selain itu, ada bansos pangan berupa telur dan ayam yang diberikan untuk anak balita dan anak terancam stunting.

Total ada 2,1 juta keluarga penerima bansos pangan ayam dan telur berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengatakan, total ia menyiapkan anggaran sebesar Rp 8,2 triliun untuk diberikan ke Perum Bulog sebagai penyedia beras dan ID Food sebagai penyedia bansos pangan ayam dan telur.