Terdapat tiga skema pencairan yang disesuaikan dengan kubutuhan masyarakat, hal tersbeut dijelaskan langsung oleh Direktur Utama PT. Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi.
Ketiga skema tersebut di antaranya:
1. Masyarakat datang langsung ke kantor Pos. Artinya berjadwal karena kita undangannya ada sesi pagi dan sesi sore.
2. PT Pos akan datang ke komunitas seperti RT, RW, kelurahan, banjar dan komunitas masyarakat lainnya untuk menyalurkan bantuan.
3. Skema door to door di mana petugas Pos akan mengantarkan langsung ke rumah masing-masing.
Skema ketiga hanya berlaku untuk KPM dengan akses terbatas seperti lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat yang berada di Kawasan 3T.
Dengan adanya skema baru ini diharapkan masyarat dapat lebih mudah dalam memanfaatkan bansos BPNT karena dapat dicairkan secara tunai serta dalam pencairannyapun lebih dimudahkan, khususnya untuk daerah terpencil.
Soal jadwal kapan jadwal belum ada tanggal pasti hingga saat ini dan sudah dinantikan sejak beberapa bulan terkahir, namun dengan pengumuman ini masyarakat bisa mendapat harapan memperoleh bantuan lagi.
Bagi penerima bansos juga terdapat perubahan banyak data. Kemensos terus memperbaiki data melalui DTKS agar tepat sasaran.
Sebaiknya cek bansos secara berkala agar tahu Keluarga Penerima Harapan (KPM) masih dapat bantuan dari Kemensos melalui cekbansos.kemensos.go.id.
Cek bansos bisa mengakses dengan cara berikut.
1. Via Website:
- Masuk ke situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Tulis nama provinsi, kecamatan, desa/kelurahan domisili Anda