Alhamdulillah! Bansos PKH Tahap 1 dan BPNT Rp200 ribu Disalurkan Melalui Skema Ini, Apa Syaratnya?

AYOBOGOR.COM -- Bansos PKH tahap 1 2023 dan BPNT Rp200 ribu bakal disalurkan melalui skema yang terbaru berdasarkan diskusi Kemensos dan KemenBUMN.

Kementerian sosial (Kemensos) dan Kementerian Badan Usaha milik Negera (BMUN) telah menyepakati mengenai skema bantuan sosial PKH dan BPNT tahap satu akan disalurkan melalui bank Himbara dan PT. Pos Indonesia.

Skema penyaluran ini disepakti untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berada dekat dengan bank Himpunan Bank Negara (Himbara) dapat mengambil bantuan secara cash di ATM atau cabang terdekat.

Baca Juga: Lowongan Kerja BRI 2023 Cabang Pemalang Buka Lowongan Lulusan D3 Cek Syaratnya!

Sedangkan untuk KPM yang tidak mengambil bansos PKH tahap 1 2023 dan BPNT Rp200 ribu bantuan dalam waktu yang sudah ditentukan, maka PT. Pos Indonesia yang akan mengambil alih penyalurannya.

Skema melalui bank ini memiliki tujuan untuk upaya menyediakan akses berbagai produk finansial kepada masyarakat secara luas dengan difasilitasi oleh ATM. Selain itu, diketahui bahwa BPNT tidak lagi melalui e-warung.

Kebijakan ini dilakukan atas hasil evaluasi dan rekomendasi dari komisi VIII DPR RI terkait penyaluran bansos PKH tahap 1 2023 dan BPNT Rp200 ribu.

Baca Juga: Makin Dilirik, Intip Spesifikasi Jeep Wrangler Rubicon Seperti Milik Mario Dandy Satrio, Harga Segini!

Maka dari itu, untuk penyaluran BPNT juga dilakukan secara tunai dan dapat diambil melalui ATM maupun datang langsung ke Bank.

Perubahan tersebut dilakukan untuk mempermudah masyarakat untuk memanfaatkan bantuan sosial dan dapat digunakan langsung untuk membeli keperluan sehari-hari tanpa harus mencari warung untuk menukar bahan pokok.

PT.Pos Indonesia dikhususkan untuk menjangkau penyaluran di daerah 3T dan masyarakat dengan akses terbatas pada bank.

Baca Juga: Pelatih Persija Jakarta Komentari Laga Tunda Persija vs Persib Bandung

PT. Pos akan menjangkau sebanyak 83 kabupaten/kota, sedangkan himbara dan BSI akan menyalurkan bantuan di 431 Kabupaten/kota.

Penyaluran bantuan sosial ini menargetkan sekitar 10 juta KPM PKH dan 18,8 juta KPM BPNT.