Dari sisi ekonomi, pembangunan jalan tol ini juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing ekonomi daerah Probolinggo, Banyuwangi, dan sekitarnya.
Tol Probowangi diprediksi mampu menurunkan biaya logistik sebesar 10-20%, yang akan berdampak positif pada perekonomian lokal.
Dalam pembangunan proyek tol ini, Waskita Karya (WIKA) selaku kontraktor utama, mengimplementasikan teknologi mutakhir.
Salah satunya adalah penerapan Building Information Modeling (BIM) untuk merancang dan mendesain infrastruktur secara lebih efisien. Selain itu, teknologi geoteknik dengan penggunaan drone dan pemetaan 3D juga diterapkan untuk survei tanah yang lebih akurat.
Dengan segala manfaat yang ditawarkan, Tol Probowangi diharapkan dapat menjadi solusi bagi kelancaran lalu lintas dan pengembangan ekonomi di wilayah Probolinggo dan Banyuwangi, terutama saat Lebaran 2025.***