AYOBOGOR.COM - Bantuan Sosial (Bansos) BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang berjumlah Rp600.000 kini sudah mulai dicairkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Bantuan ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia, dengan distribusi yang dilakukan mulai pagi hari hingga malam, mencakup penerima manfaat Bansos BPNT maupun PKH (Program Keluarga Harapan) susulan.
Bagi yang belum menerima bantuan, jangan khawatir karena kami akan memberikan informasi terbaru terkait surat undangan yang akan dibagikan oleh PT Pos Indonesia.
Sebelumnya, bantuan BPNT dan PKH ini sudah mulai masuk ke rekening penerima di beberapa bank, seperti Bank Negara Indonesia (BNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Misalnya, pada 19 Februari 2025, bantuan tersebut sudah tercatat masuk di wilayah Jawa Timur, tepatnya di Malang.
Bagi mereka yang memiliki kartu KKS, alhamdulillah sebagian besar sudah menerima pencairan bantuan, baik itu BPNT maupun PKH.
Total bantuan yang diterima oleh keluarga penerima manfaat (KPM) bisa mencapai Rp1,2 juta, dengan komponen PKH Rp600.000 dan BPNT Rp600.000, ditambah dengan bantuan lainnya.
Baca Juga: Jadwal Turnamen Mobile Masters di Jakarta, 4 Wakil Indonesia Berjuang di Kancah Global
Sementara itu, bagi mereka yang menggunakan kartu ATM BRI, pencairan juga sudah dilakukan pada pukul 13.45 WIB dengan nominal Rp600.000 untuk bantuan BPNT.
Sedangkan bantuan PKH dengan total Rp1,1 juta sudah mulai dicairkan pada dini hari. Namun, bagi teman-teman yang belum mendapatkan pencairan, penting untuk memeriksa status di aplikasi terkait.
Jika ada notifikasi yang menunjukkan status seperti "DTKS keluarga PPU atau gaji di atas UMP" dan muncul blok merah, itu berarti Anda tidak dapat menerima Bansos BPNT atau PKH.
Jika status tersebut sudah muncul, kemungkinan besar Anda tidak akan mendapat bantuan sosial, karena sesuai aturan, penerima yang terdeteksi memiliki penghasilan di atas UMP dan juga terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan akan dihapus dari daftar penerima.