AYOBOGOR.COM - Magelang merupakan salah satu daerah penghasil batu marmer di Indonesia. Meskipun mampu menghasilkan bahan bangunan dengan nilai jual tinggi, ternyata Upah Minimum Kabupaten (UMK) Magelang di tahun 2025 tidak sampai Rp3 juta loh.
Marmer atau batu pualam adalah batuan metamorf yang terbentuk melalui proses perubahan batu kapur (gamping) menjadi batu yang lebih keras dan bernilai.
Batu marmer ini sangat terkenal karena kegunaannya yang beragam, mulai dari bahan bangunan, patung, hingga monumen.
Baca Juga: Jadwal Turnamen Mobile Masters di Jakarta, 4 Wakil Indonesia Berjuang di Kancah Global
Salah satu contoh terkenal dari penggunaan marmer adalah pada pembangunan Taj Mahal di India. Selain itu, marmer juga digunakan pada rel kereta api, lantai, dinding, hingga berbagai objek dekoratif.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil marmer terbesar, dengan Magelang sebagai salah satu daerah penghasil marmer terbaik di Indonesia.
Marmer dari Magelang memiliki ciri khas motif serat berwarna merah yang dapat ditemukan di Kecamatan Salaman.
Tidak hanya memberi dampak pada sektor industri, keberadaan marmer di Magelang juga turut menggerakkan sektor pariwisata.
Salah satu destinasi wisata yang memanfaatkan marmer adalah Bukit Marmer Merah yang terletak di Desa Wisata Ngargoretno, Salaman.
UMK Magelang di Tahun 2025 Belum Sampai Rp3 Juta
Namun, meskipun daerah ini terkenal dengan sumber daya alamnya yang melimpah, UMK di Magelang pada tahun 2025 masih jauh dari harapan.
Menurut Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024, UMK Kabupaten Magelang untuk tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp2.467.488,00. Sementara itu, UMK Kota Magelang pada tahun yang sama hanya sebesar Rp2.281.230,00.
Baca Juga: Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Live Dimana? Intip Apa Saja Agendanya
