Dikenal Sebagai Penghasil Rempah untuk Wilayah Jawa Barat, UMK Sumedang Tahun 2025 Ternyata Tembus di Atas 3 Juta

photo author
- Selasa, 4 Februari 2025 | 11:42 WIB
Ilustrasi rempah-rempah - Dikenal Sebagai Penghasil Rempah untuk Wilayah Jawa Barat, UMK Sumedang Tahun 2025 Ternyata Tembus di Atas 3 Juta. (Pixabay/ahnssoni)
Ilustrasi rempah-rempah - Dikenal Sebagai Penghasil Rempah untuk Wilayah Jawa Barat, UMK Sumedang Tahun 2025 Ternyata Tembus di Atas 3 Juta. (Pixabay/ahnssoni)

AYOBOGOR.COM - Sumedang, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Barat, memiliki potensi luar biasa dalam sektor pertanian, khususnya rempah-rempah.

Salah satu desa yang dikenal sebagai penghasil rempah terbaik adalah Desa Jingkang, yang berada di Kecamatan Tanjungmedar.

Desa ini terkenal dengan hasil bumi yang melimpah, terutama rempah-rempah seperti kunyit, laja, kencur, dan jahe.

Baca Juga: Harta Kekayaan Asep Japar, Pemenang Pilkada Sukabumi Namun Belum Bisa Ditetapkan Jadi Bupati Terpilih

Rempah-rempah dari Desa Jingkang ini banyak dibudidayakan di lahan yang subur, menjadikannya sentra produksi yang penting untuk wilayah Jawa Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Desa Jingkang terletak di dataran tinggi yang sangat cocok untuk menanam berbagai jenis rempah.

Mayoritas petani di desa ini lebih memilih menanam rempah-rempah dibandingkan padi, karena faktor ketersediaan air yang cukup terbatas.

Dayat, seorang petani rempah di desa ini, menjelaskan bahwa air untuk pertanian hanya dapat diakses di daerah yang lebih rendah, membuatnya dan petani lainnya lebih memilih menanam rempah yang tidak bergantung pada banyaknya air.

Baca Juga: Cara Hemat Dapatkan Skin dan Item Keren Bertema Kishin Densetsu Mobile Legends, Intip Tips dan Triknya!

Tahun 2019, Badan Pusat Statistik Kabupaten Sumedang mencatat bahwa dari luas wilayah Desa Jingkang yang mencapai 1.482,05 hektare, hanya 5,81 persen yang digunakan untuk area persawahan.

Sebagian besar lahan digunakan untuk ladang rempah, yang menjadi sumber utama penghidupan masyarakat setempat.

Dayat, yang termasuk petani berskala kecil, mampu memproduksi 1 ton kunyit, 1 ton laja, dan 1 ton kencur dalam setahun. Sementara itu, jahe hanya ditanam di lahan seluas 200 bata.

Rempah-rempah yang dihasilkan kemudian didistribusikan ke berbagai daerah di Jawa Barat dan luar Jawa Barat, termasuk Jakarta, Cibitung, Bekasi, Indramayu, Majalengka, dan Bandung.

Baca Juga: Antrian Gas 3 Kilogram di Pasar Bojonggede Bogor Terlihat Mengular, Simak Tata Cara Terbaru untuk Mendapatkannya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X