AYOBOGOR.COM -- Bagi banyak penerima bantuan sosial, kabar terbaru seputar pencairan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 tahun 2025 tentunya sangat dinantikan. Terlebih, kita sudah memasuki bulan Februari, dan banyak yang bertanya apakah bantuan ini sudah cair atau akan segera terdistribusi.
Berdasarkan informasi terbaru, baik BPNT maupun PKH untuk alokasi tiga bulan (Januari, Februari, Maret) sudah muncul di sistem. Hal ini berarti, meskipun belum ada pencairan pada bulan Januari, para penerima BPNT dan PKH bisa menerima bantuan sekaligus untuk tiga bulan ini.
Nominal yang akan diterima pun cukup besar, karena bantuan untuk tiga bulan langsung cair. Sebagai contoh, untuk BPNT yang biasanya cair per dua bulan sebesar Rp400.000, kini penerima akan mendapatkan Rp600.000 untuk alokasi tiga bulan. Untuk bantuan PKH, khususnya bagi keluarga yang memiliki 3 hingga 4 komponen, pencairan bisa mencapai jutaan rupiah, bahkan lebih dari Rp2.000.000, tergantung jumlah komponen yang diterima.
Bagi penerima yang juga terdaftar dalam program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan menerima BPNT, bantuan yang cair bisa lebih besar lagi karena ada potensi pencairan dua kali untuk tiga bulan.
Satu kabar baik lainnya adalah bahwa kedua program bantuan tersebut, baik BPNT maupun PKH, sudah berada dalam tahap verifikasi rekening. Artinya, proses administrasi telah selesai dan langkah selanjutnya adalah menunggu proses pencairan.
Meskipun BPNT lebih dahulu mengalami perubahan status, kini status PKH pun sudah sama, yaitu "verifikasi rekening". Proses ini menunjukkan bahwa alokasi bantuan untuk tiga bulan ke depan siap untuk dicairkan. Kemungkinan, pencairan bantuan BPNT dan PKH akan berlangsung berdekatan, bahkan bisa terjadi dalam minggu yang sama.
Banyak yang bertanya-tanya apakah BPNT atau PKH yang akan cair terlebih dahulu. Berdasarkan tren pencairan sebelumnya, meskipun BPNT sering kali lebih dahulu mengalami perubahan status, PKH biasanya yang terlebih dahulu tercairkan.
Namun, hingga saat ini, belum ada kepastian karena proses ini belum mencapai tahap SPM (Surat Perintah Membayar). Jika sudah ada pengumuman resmi dari SPM, barulah bisa dipastikan bantuan mana yang akan cair lebih dahulu.
Untuk penerima BPNT yang akan dicairkan lewat PT Pos, proses pencairannya mungkin sedikit lebih lama dibandingkan dengan yang melalui KKS, karena ada tahap pencetakan undangan dan pengaturan jadwal distribusi.
Saat ini, belum ada tanda-tanda pasti mengenai tanggal pencairan, meskipun diperkirakan bantuan BPNT dan PKH akan cair pada pertengahan hingga akhir Februari. Sebelumnya, meskipun ada beberapa informasi terkait cetakan struk, itu bukan merupakan pencairan BPNT atau PKH yang dimaksud.
Diharapkan pada Februari ini, pencairan bantuan akan segera dilakukan, dan kami terus memantau perkembangan terbaru. Setelah tahapan verifikasi rekening selesai, ada empat langkah lagi yang harus dilalui, yaitu pengecekan rekening, SP2D, SPM, dan akhirnya pencairan.
Selain BPNT dan PKH, ada juga update mengenai bantuan lainnya. Bantuan Pangan Imbalan Program (PIP) untuk siswa yang terdaftar juga sedang dalam proses, dan verifikasi rekening telah selesai. Nantinya, pencairan PIP akan dilakukan bertahap, dengan beberapa periode pencairan sepanjang tahun.
Untuk bantuan lain seperti BLT BBM, hingga saat ini masih belum ada update mengenai pencairannya. Begitu juga dengan bantuan tunai lainnya dan bantuan sosial lainnya yang mungkin akan hadir di tahun 2025.
Namun, salah satu program unggulan yang terus berlanjut adalah program bantuan makanan bergizi gratis yang direncanakan akan diperluas. Hingga akhir tahun, diharapkan target penerima bantuan ini dapat meningkat dari jutaan menjadi 4-5 juta orang, guna mendukung pemenuhan gizi masyarakat.